Rembang – Seksi Keuangan Polres Rembang meminta kepada 14 Polsek Jajaran untuk lebih tertib waktu, dalam mengajukan pencairan anggaran.

Kapolres Rembang, AKBP Dhanang Bagus Anggoro melalui Kasi Keuangan Polres, Iptu Moch. Nurudin menyampaikan masalah tersebut, ketika berlangsung rapat penyamaan visi dan tata cara pengajuan anggaran, di Aula Mapolres Rembang, Jum’at pagi (14 Februari 2025).

Iptu Moch. Nurudin menyebut ada 2 Polsek yang sering terlambat dalam mengajukan anggaran.

“Nggak perlu kami tunjuk. Kalau Polsek-Polsek yang lain bisa, yang 2 Polsek ini belum bisa. Saya harapkan kerja samanya kedepan lebih baik,” tuturnya.

Nurudin menambahkan pengajuan pencairan anggaran setiap bulan sekali, idealnya sebelum tanggal 10.

Kalau 14 Polsek bersama-sama mengajukan pencairan anggaran dengan tepat waktu, prosesnya akan lebih mudah.

“Para Kasi Um (seksi umum) kalau mengajukan, saya himbau tepat waktu. Dari 14 Polsek, yang sudah mengajukan 12, yang belum 2, jadinya kendala. Apalagi aplikasinya Sakti (sistem aplikasi keuangan tingkat instansi-Red) itu kadang agak susah,” imbuhnya.

Maka ia mendorong kalau ada ketidakjelasan, bisa aktif bertanya dengan Polsek yang selama ini sudah berjalan lancar atau langsung menghubungi Seksi Keuangan dan Bagian Perencanaan Polres.

Nurudin memperinci beberapa hal khusus, yakni terkait kegiatan anggota Bhabinkamtibmas tahun 2025 ini berlangsung selama 250 hari, kemudian ada pula anggaran yang masih diblokir dan menjadi problem solving, yakni menyangkut transportasi dalam kota.

Selain itu, anggaran pelayanan SKCK online di sejumlah Polsek kemungkinan akan kembali lagi ke kas negara, karena tidak terserap akibat belum ada sarana pra sarana penunjang.

“Ya betul, hal itu memang sudah menjadi catatan kami sejak tahun lalu,” pungkas Iptu Moch. Nurudin. (Musyafa Musa).