Sedan – Titik simpang tiga di sekitar Balai Desa Karas Kecamatan Sedan rawan kecelakaan lalu lintas pada malam hari, karena situasinya sangat gelap.

Seorang warga Desa Karas, Baligh Muaidi menjelaskan lampu penerangan jalan umum (LPJU) di depan bangunan Polsek Lama Sedan, padam sekira setengah bulan terakhir.

Akibatnya, sering ada pengguna kendaraan dari arah Sale yang seharusnya belok ke kiri atau menuju arah Pamotan, justru terus melaju ke utara atau arah Sedan, sehingga berpotensi memicu kecelakaan.

“Ada mobil kencang sekali dari selatan ke utara, hampir saja tabrakan dengan kendaraan lain. Soalnya gelap sekali, mungkin nggak tahu atau baru pertama lewat,” ujarnya, Jum’at (14 Februari 2025).

Baligh berharap ada penanganan dari dinas terkait. Lebih-lebih masyarakat sekitar sudah menunggu perbaikan.

“Mumpung belum terjadi kecelakaan fatal, karena jalur sini termasuk ramai, ikutnya jalur provinsi. Jadi warga kanan kiri situ ya menghendaki ada perbaikan,” kata Baligh.

Baligh membenarkan sejak bangunan Polsek Sedan yang lama tidak ditempati, memang banyak pengguna jalan nekat ngeblong.

Dengan adanya LPJU menyala terang, harapannya bisa mengurangi potensi pelanggaran rambu lalu lintas.

“Dari dulu pertigaan Karas ini kan unik ya karakter jalannya. Yang dari barat, muter dulu ke utara kalau mau ke arah Sale. Kalau dari arah Sale nggak belok, atau milih nyelonong lurus ya bahaya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Rembang, Drupodo berjanji pihaknya akan mengecek kondisi LPJU di pertigaan Karas.

Ia memastikan kalau lampu padam, akan ditelusuri penyebabnya, untuk segera diatasi.

“Segera kita tangani mas. Terima kasih masukan dari masyarakat. Kebetulan memang setelah hujan deras dan angin kencang, kami banyak sekali menerima laporan LPJU padam, jadi bertahap penanganannya,” beber Drupodo. (Musyafa Musa).