Jangan Sepelekan Gringgingen, Cegah Sebelum Terlambat
Pelaksana Tugas Direktur RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, dr. Samsul Anwar mengobrol dengan Ketua PWI Kabupaten Rembang, Musyafa Musa di Sekretariat PWI, Selasa (11/02).
Pelaksana Tugas Direktur RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, dr. Samsul Anwar mengobrol dengan Ketua PWI Kabupaten Rembang, Musyafa Musa di Sekretariat PWI, Selasa (11/02).

Rembang – Masyarakat sering menganggap sepele kesemutan atau warga Kabupaten Rembang biasa menyebut gringgingen. Umumnya hal itu terjadi di bagian tangan dan kaki.

Padahal sering kesemutan merupakan salah satu pertanda gejala penyakit tertentu, seperti stroke, diabetes, gangguan ginjal, dan beberapa penyakit lain.

Pelaksana Tugas Direktur RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, dr. Samsul Anwar saat berkunjung ke Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Rembang dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN), hari Selasa (11 Februari 2025) mengajak masyarakat untuk lebih peduli, jika kerap merasakan kesemutan.

“Kalau kesemutan sesekali saja akibat posisi tidur yang nggak pas atau lama kaki nekuk bersila, nggak masalah. Tapi kalau pada posisi normal kok sering gringgingen, itu yang harus diwaspadai,” ungkapnya.

Ia mencontohkan khusus stroke, kecepatan penanganan medis, akan sangat menentukan kesembuhan pasien. Idealnya sebelum 6 jam bisa ditangani, maka akan mencegah stroke menjalar dan semakin parah.

“Jadi kalau kurang 6 jam bisa ditangani, insyaallah kondisi pasien akan lebih baik. Tapi kalau lama dibiarkan, rawan menyebar dan efeknya bisa lebih buruk,” terangnya.

Pria yang akrab dipanggil Dokter Awang ini menambahkan RSUD dr. R. Soetrasno sedang melanjutkan proses pembangunan bangsal 5 lantai untuk layanan penyakit kanker, jantung, stroke dan uronefrologi (KJSU) di sisi selatan rumah sakit.

Ditargetkan pada tahun 2026 mendatang bisa beroperasi, untuk meningkatkan pelayanan masyarakat.

Dengan perkembangan teknologi yang ada, RSUD akan memberikan layanan lebih cepat dan efektif, kepada pasien KJSU.

“Nanti kalau sudah waktunya, akan kita launching. Bapak ibu kepala desa kami mohon bantuannya menyebarluaskan kepada masyarakat, tidak perlu jauh-jauh berobat keluar daerah. Di RSUD Rembang terus bergerak lebih baik. Pasang ring jantung misalnya, sekarang di RSUD Rembang sudah bisa,”pungkasnya. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan