

Rembang – Bupati Rembang, Abdul Hafidz dalam beberapa kali kesempatan menghadiri acara belakangan ini, tampak lebih berhati-hati dalam menyampaikan sambutan.
Abdul Hafidz mengaku kurang percaya diri apabila banyak bicara, karena rawan memunculkan anggapan negatif, menyusul masa jabatannya akan segera berakhir.
“Kalau bicara, sudah nggak PD (percaya diri-Red) saya pak. Karena saya kalau bicara ini pasti banyak spekulasi. Bupati meh bar ae kok isih kakean cangkem, begitu kira-kira, lha ini harus kita hindari,” ungkapnya tersenyum.
Hafidz menyebut anggapan semacam itu sempat ia dengar. Meski sebenarnya jabatan Bupati kurang 1 menit pun, dirinya masih memiliki tanggung jawab.
“Kemarin saya mencoba ngikuti kegiatan di pertanian, lha wong wis meh rampung ae kok kakehan polah, ini kan nggak enak. Padahal 1 menit sepanjang saya masih menjabat, masih punya tanggung jawab penuh terhadap pemerintahan,” imbuhnya.
Hafidz berharap pasangan Harno – Mochamad Hanies Cholil Barro’ yang akan melanjutkan roda pemerintahan, bisa terus meningkatkan pembangunan di Kabupaten Rembang.
“Terus terang saja saya masih ngganjel soal Pasar Rembang Kota. Dulu sudah disetujui pak Presiden dengan dana Rp 120 Miliar, tapi warga pasar tidak menerima untuk dipindah, akhirnya dibatalkan. Kita sayangkan. Kalau itu sudah, ya luar biasa,” ujar Hafidz.
Pelantikan pasangan Bupati dan Wakil Bupati hasil Pilkada 2024, sudah dijadwalkan oleh pemerintah pusat, rencananya akan berlangsung tanggal 20 Februari 2025. (Musyafa Musa).