Jalan Clangapan – Pamotan Layak Jadi Jalan Provinsi, Berulang Kali Diusulkan
Jalan Clangapan – Pamotan.
Jalan Clangapan – Pamotan.

Rembang – Pemerintah Kabupaten Rembang kembali mengusulkan jalan raya Clangapan – Pamotan menjadi jalan provinsi, dari sebelumnya berstatus jalan kabupaten.

Bupati Rembang, Abdul Hafidz beralasan sejauh ini banyak kendaraan, terutama dari arah barat yang melintas di jalur tersebut, karena dianggap jaraknya lebih dekat, daripada lewat jalan Lasem – Pamotan yang sudah berstatus jalan provinsi.

“24 jam di jalan Clangapan – Pamotan sangat padat. Lebih-lebih kalau pagi jam 6 dan sore jam 4, itu sudah tidak kelihatan jalannya. Karena bubaran karyawan pabrik, sehingga sudah pantas kalau itu dijadikan jalan provinsi,” kata Bupati.

Belum lagi cukup banyak kendaraan tambang melintas di jalan sepanjang 16 kilometer itu, sehingga kondisi jalan cepat rusak, karena melebihi tonase.

Dalam setahun, Pemkab Rembang selalu menganggarkan perbaikan di ruas jalan Clangapan – Pamotan.

“Kami setiap tahun paling tidak memperbaiki 3-4 kali, ini baru 1 bulan sudah parah lagi. Sudah kita anggarkan Rp. 12 miliar dan di ruas jalan Jape Rp. 3,6 miliar. Jadi sudah hampir Rp. 16 miliar satu jalur ini. Insyaallah tuntas,” ucapnya.

Kalau nantinya ruas jalan Clapangan – Pamotan beralih menjadi jalan provinsi, ia berharap kondisinya akan lebih bagus.

Selain itu, pihaknya juga mengusulkan lampu penerangan jalan umum (LPJU) di titik ruas jalan provinsi Pamotan – Lasem. Ia menilai sejauh ini kondisi ruas jalan tersebut sangat gelap pada malam hari.

“Saya harap nanti bisa menjadi prioritas. Sebenarnya tidak banyak, 100 LPJU di sana sudah terang. Itu butuh anggaran sekitar Rp. 2 miliar, kalau untuk ukuran provinsi itu tidak banyak,” pungkas Hafidz. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan