Dulu Dicaci, Kini Dipuji Seperti Pipinya Syahrini (Jalan Turusgede – Sridadi)
Ruas jalan Turusgede – Sridadi, sebelum dan sesudah ditingkatkan.
Ruas jalan Turusgede – Sridadi, sebelum dan sesudah ditingkatkan.

Rembang – Jalan antara Desa Turusgede sampai Sridadi Rembang yang sempat menjadi sorotan tajam masyarakat karena rusak parah, kini kondisinya sudah mulus.

Kepala Desa Turusgede, Sutikno mengakui jalan yang melintasi wilayahnya tersebut, selalu ramai utamanya pada jam pagi dan sore hari, ketika pekerja pabrik sepatu akan berangkat maupun pulang kerja.

“Wah ramai sekali mas, apalagi kalau pagi, kendaraan sepeda motor pekerja pabrik, sampai nggak ada putusnya,” kata Kades.

Saat jalan masih rusak, sering mengakibatkan pengendara sepeda motor terjatuh dan menuai keluhan. Tetapi kini jalan sudah bagus, bahkan ia mengibaratkan seperti jalan tol, sehingga memperlancar lalu lintas.

“Tentu kami terima kasih sekali kepada Pemkab Rembang yang sudah menangani. Jalan mulus seperti pipinya Syahrini,” ujarnya terkekeh.

Seorang pekerja pabrik sepatu, Wahyuni mengungkapkan pernah terperosok lubang menganga yang tertutup air, di ruas jalan dekat perumahan Turusgede, ketika kondisi jalan masih rusak.

“Waktu itu habis hujan, saya kira nggak ada lubang, asal terjang saja. Ban motor menghantam lubang, akhirnya terjatuh. Alhamdulillah selamat, tangan yang lecet buat tahanan pas jatuh. Sekarang jalannya sudah mulus, beda banget lah, lebih nyaman,” ungkap wanita dari Kecamatan Sulang ini.

Waspada Kerawanan

Camat Rembang, Abdur Rouf membenarkan usulan perbaikan jalan Turusgede – Sridadi kerap muncul saat forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan.

“Kami sendiri ya mendukung, artinya ada respon kepedulian dari masyarakat, atas kondisi lingkungan sekitar,” ungkapnya.

Setelah jalan bagus, ia mengimbau masyarakat pengguna jalan lebih berhati-hati. Jangan sampai kebut-kebutan, sehingga menimbulkan kerawanan kecelakaan.

“Ya mohon dijaga bersama lah. Termasuk misalnya nanti kalau musim penghujan, ada genangan air, warga terdekat bisa bantu mengalirkan ke selokan, biar aspalnya awet,” kata Rouf.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Rembang, Nugroho Tri Hutomo membeberkan panjang jalan Turusgede – Sridadi yang ditingkatkan mutunya mencapai 3,25 kilo meter, dengan lebar rata-rata 3 meter.

“Titik awal dari gapura Turusgede, pinggir jalan Rembang – Blora, sedangkan titik akhirnya di sekitar Madrasah Sridadi. Belum sampai total, kalau dari jalan Japerejo – Tireman, perkiraan kurang 2 kilo meter lagi,” terangnya.

Berdasarkan dokumen lelang proyek, peningkatan jalan Turusgede – Sridadi dikerjakan oleh CV. Larissa Konstruksi dari Kabupaten Pati. Nilai kontraknya sebesar Rp 1.874.463.200.

Waktu pengerjaan dimulai 26 Juli 2024 dan selesai 23 Oktober 2024. Tapi penggarapan selesai lebih cepat dari jadwal. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan