

Rembang – Seorang jemaah calon haji di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah berusia 103 tahun. Ia menjadi jemaah tertua yang akan berangkat ke tanah suci tahun 2023 ini.
Namanya Suminah, warga Desa Pengkol Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang. Ia lahir pada tahun 1920 silam, sehingga usianya sekarang mencapai 103 tahun.
Uniknya, Suminah terlihat cukup bugar, bahkan giginya masih nampak rapi, tidak seperti warga sepantaran dirinya.
Saat mengikuti kegiatan bimbingan manasik haji di Gedung Haji Rembang hari Senin (15 Mei 2023), nama Suminah langsung menjadi pusat perhatian jemaah lain, karena sudah berusia 1 abad lebih.
Suminah mengaku didaftarkan oleh salah satu anaknya pada tahun 2016 lalu. Lantaran kaum lanjut usia mendapatkan skala prioritas, Suminah bisa berangkat lebih cepat. Namun akibat pandemi Covid-19 sempat tertunda.
“Berangkate waune wonten corona neko boten saget berangkat, “ tuturnya.
Meski demikian wanita yang berprofesi sebagai petani tersebut mengaku sangat bersyukur akhirnya akan berangkat tahun ini.
“Nyambut damel tani, taksih gadah sabin (sawah). Ngrumati sapi nggeh kangge sangu kaji ngoten. Alhamdulillah, “ imbuh Suminah.
Saat ditanya resep khusus bisa berumur panjang, Suminah menimpali tidak punya cara apa-apa, selain berserah diri kepada Allah SWT.
Ia ke tanah suci tidak ditemani keluarga. Tapi kebetulan ada rekan anaknya sesama jemaah, yang bersedia mendampingi.
“Garwa mpun kapundhut, kulo piyambak. Wonten rencang larene kulo, “ kata Suminah.
Pihak Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang mencatat ada 811 orang yang akan berangkat menunaikan ibadah haji tahun 2023.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Muhammad Hafidz membenarkan cukup banyak jemaah yang beresiko tinggi, karena usia lanjut.
“Jemaah yang melunasi 812 orang, kemudian ada yang mutasi atau pindah ke Pati, Kudus dan Magelang. Tapi ada juga yang masuk ke Kabupaten Rembang, dari Blora dan Kendal. Totalnya jadi 811 orang, “ ujarnya.
Maka Hafidz berharap petugas haji betul-betul memberikan pelayanan ekstra kepada para jemaah.
“Semoga jemaah semua dalam kondisi sehat, bisa menjalankan syarat rukun sunnah haji dengan sempurna. Dari berangkat hingga pulang, utuh, “ imbuh Hafidz.
Khusus Suminah yang berusia 103 tahun, menurutnya sangat langka. Bahkan kemungkinan besar menjadi salah satu yang tertua di Jawa Tengah.
“Kemungkinan yang tertua di Jawa Tengah. Di Kabupaten Rembang sendiri, baru kali ini ditemukan usia 103 tahun, “ terang pria asli Desa Kedungringin Kecamatan Sedan, Rembang ini.
Sedangkan jemaah termuda atas nama Muhammad Rozan Khoirudin usia 21 tahun, warga Desa Kabongan Kidul Rembang.
Bimbingan manasik haji tingkat kabupaten, berlangsung selama 2 hari. Setelah itu dilanjutkan ke tingkat kecamatan, hingga hari Senin pekan depan.
Nantinya jemaah calon haji Kabupaten Rembang dijadwalkan berangkat pada kisaran waktu tanggal 20 – 21 Juni mendatang, karena termasuk menjelang Kloter terakhir. (Musyafa Musa).