Rembang – Group Mbah Joget dari Desa Sendangasri Kecamatan Lasem merebut juara I, dalam Festival Thong-Thong Lek tingkat kabupaten yang berlangsung di kawasan Alun-Alun Rembang, Minggu malam (16/04).
Mereka tampil memukau di hadapan ribuan penonton, dengan aksi panggung yang atraktif.
Mbah Joget berhasil menjadi yang terbaik, setelah mengumpulkan nilai 1.530. Kemudian disusul New Ganendra dari Gegunung Kulon Kecamatan Rembang sebagai juara kedua dengan nilai 1.500, sedangkan di posisi ketiga kelompok Sagalang dari Desa Kabongan Kidul Kecamatan Rembang.
Untuk juara Harapan 1 – III, berturut-turut ditempati Cah Mboleong perwakilan Kecamatan Sulang (nilai 1.270), Regent perwakilan Kecamatan Sarang (1.125) dan Gondorase yang mewakili Kecamatan Kaliori (1.100).
Pemilik sanggar Mbah Joget Desa Sendangasri, Toyo mengaku tak mengira menyabet juara 1, karena menurutnya peserta yang lain juga tampil bagus.
Juara tersebut, menurutnya menjadi jawaban atas kerja keras seluruh anak-anak sanggar Mbah Joget.
“Latihannya 2 minggu alhamdulillah, membawakan lagu ayo sahur dan sluku-sluku bathok. Tema nusantara kita kemarin, ” ungkapnya.
Wakil Bupati Rembang, Mochammad Hanies Cholil Barro’ mengatakan festival thong-thong lek ini bertujuan untuk melestarikan tradisi, sekaligus memberikan hiburan kepada masyarakat.
“Memberikan hiburan kepada masyarakat kabupaten Rembang, hiburan yang baik tentunya dan memberikan manfaat untuk kita semua. Termasuk bagi penjual dan pelaku UMKM insyaallah semua dagangannya laris, ” kata Wakil Bupati.
Terkait hadiah, ada tambahan dari Bupati Rembang Abdul Hafidz sebagai wujud apresiasi untuk para peserta yang sudah antusias mengikuti festival ini.
Bagi juara I menerima Rp 3,5 juta, juara II Rp. 2,5 juta dan juara III Rp.1,5 juta. Sedangkan juara harapan I sampai harapan III, sama-sama memperoleh hadiah Rp. 1,5 juta. (Musyafa Musa).
