Rembang – Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) mendesak Pemerintah Kabupaten Rembang, untuk membuka jurusan tata boga dan perhotelan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Nurmei, dari PPJI Kabupaten Rembang menyampaikan usulan itu, sebagai upaya menyikapi semakin menjamurnya dunia usaha perhotelan, rumah makan dan kafe, belakangan ini.
Namun fenomena tersebut, belum diimbangi dengan tersedianya tenaga-tenaga yang berkompeten.
“Ini saya menyampaikan usulan dari temen-temen, untuk membuka SMK jurusan tata boga dan perhotelan, supaya mendukung tersedianya tenaga kerja di bidang tersebut. Soalnya belum didukung tenaga yang terdidik, “ kata Nurmei dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), belum lama ini.
Mendengar usulan itu, Bupati Rembang, Abdul Hafidz memerintahkan Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga, segera menindaklanjuti.
Ia menjelaskan jenjang sekolah SMA maupun SMK, kewenangannya berada di tangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Tapi setidaknya dinas di tingkat kabupaten bisa memberikan masukan kepada provinsi, agar aspirasi jurusan tata boga dan perhotelan di SMK Kabupaten Rembang dapat terwujud.
“Infonya (jurusan tersebut) yang ada di Pati, meskipun tidak kewenangan kita, usulan ini disampaikan kepada pak Gubernur, supaya ada SMK di Kabupaten Rembang yang jurusannya tata boga dan perhotelan, “ terang Bupati.
SMK di Kabupaten Rembang, sementara ini membuka beragam program keahlian yang menjadi daya tarik secara umum dari lulusan SMP sederajat. Misalnya otomotif, bangunan, komputer, teknik mesin, akuntasi keuangan, multimedia dan farmasi. (Musyafa Musa).
