Langkah Sekolah Ini Layak Ditiru, Bupati Sampai Tertarik Datang Kesana
Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengamati jajanan sekolah yang dipamerkan pihak SD N 2 Dorokandang, belum lama ini.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengamati jajanan sekolah yang dipamerkan pihak SD N 2 Dorokandang, belum lama ini.

Lasem – Sekolah Dasar Negeri (SD N) 2 Dorokandang Kecamatan Lasem dikukuhkan sebagai sekolah aman pangan jajan anak sekolah.

Kepala SD N 2 Dorokandang, Supindiyah menjelaskan di kantin sekolah, pihaknya sudah menerapkan langkah-langkah. Misalnya, makanan yang dijajakan tidak boleh mengandung bahan boraks. Kalau jajanan berasal dari pabrik, harus sudah lolos Badan POM.

“Termasuk makanan nggak boleh distaples, “ tuturnya.

Lalu bagaimana dengan penjual dari pihak luar ? Supindiyah menambahkan pedagang wajib menjual makanan dan minuman yang sehat, tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Itupun mereka juga dibatasi, hanya boleh berjualan pada jam istirahat kedua.

“Kalau jam istirahat pertama belum boleh, biar sama-sama dibagi dengan kantin sekolah, “ kata Supindiyah.

Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyatakan kesehatan anak didik menjadi perhatian pemerintah.

Ia mendorong sekolah-sekolah lain, ikut melakukan langkah serupa, agar kandungan zat berbahaya seperti pewarna kimia, formalin, boraks dan sejenisnya dapat diantisipasi sejak dini.

“Saat hadir ke SD 2 Dorokandang, tadi saya membuktikan langsung di bazar makanan, ada jajan yang warnanya merah. Ternyata pewarnanya itu dari buah naga, ada yang warna ungu juga itu ternyata pakai ubi ungu, ” ungkapnya.

Sekolah SD N 2 Dorokandang, sebelumnya menjadi juara 1 penerima penghargaan Intervensi Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) tingkat Provinsi Jawa Tengah dan akan maju ke tingkat nasional.

Selain itu, sekolah tersebut juga menjadi sekolah penggerak. Salah satunya mampu mengoptimalkan sampah organik dan an organik menjadi barang yang bernilai, seperti kulit jagung, lukisan dari klaras pohon pisang, bunga dari sampah plastik, tempat tisu hingga pengolahan bungkus minuman sachet. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan