53 Persen Tidak Melanjutkan Kuliah, Sekolah Ini Punya Cara Menarik Bekali Siswa
Suasana kafe PKWU SMA N 3 Rembang.
Suasana kafe PKWU SMA N 3 Rembang.

Rembang – Pihak sekolah SMA N 3 Rembang mempunyai strategi menarik, untuk memberdayakan siswa.

Hal itu setelah mengacu selebaran angket yang diedarkan, hasilnya ternyata sekira 53 % siswa tidak melanjutkan ke bangku kuliah.

Salah satu cara yang ditempuh yaitu memberikan wadah usaha Kafe Pendidikan Kewirausahaan (PKWU) dan SMAGA Cell, menempati ruangan di bagian depan sekolah tersebut.

Di dalam kafe PKWU terdapat 4 stand yang difungsikan untuk berjualan kuliner, sistemnya bergantian antar kelas.

Kepala SMA N 3 Rembang, Hedi Wibowo menjelaskan siswa sebatas menjual, sedangkan produk dibuat oleh pihak lain.

“Kita ingin siswa memiliki ketrampilan berwirausaha. Siswa menjual, menjajakan dan berinteraksi dengan pembeli, “ tuturnya, Senin (06/02).

Khusus SMAGA Cell melayani pembayaran rekening air, listrik, Indihome, denda pajak kendaraan dan sejumlah pelayanan lain.

“Katakanlah warga sekolah 1.000 orang, per pelayanan misal dapat jasa Rp 3.000 tiap orang, kan lumayan untuk menambah income, “ tandas Hedi.

Hedi menambahkan selain memberikan ketrampilan berwirausaha, cara tersebut juga untuk menambah kas kelas. Sekolah hanya menarik biaya kebersihan Rp 15 Ribu.

“Total ada 30 kelas, stand jualan dan SMAGA Cell ada 5. Keuntungan dari jualan, masuknya ke kas kelas. Kami hanya menarik biaya kebersihan saja, agar keberlangsungan tempat tersebut nyaman dan bisa bertahan lama, “ ungkapnya.

Ia memastikan dibukanya kafe PKWU tidak akan mengganggu aktivitas belajar mengajar para siswa, karena operasional kafe hanya berlangsung selama jam istirahat.

“Sejak dibuka tanggal 02 Februari 2023 kemarin, kafe selalu ramai mas, “ pungkas Hedi. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *