

Rembang – Setelah listrik sempat padam akibat trafo meledak di Mal Pelayanan Publik (MPP) Rembang pada Senin pagi (16 Januari 2023), siang harinya sekira pukul 10.58 Wib, listrik sudah kembali menyala.
Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Rembang, Imung Tri Wijayanti menjelaskan ledakan trafo menimbulkan percikan api, membuat listrik di MPP padam total. Kebetulan peristiwa terjadi sebelum jam pelayanan.
Pihaknya meneruskan kejadian tersebut kepada masing-masing gerai, untuk ditindaklanjuti dengan mengumumkan ke masyarakat, sehingga pelayanan bisa beralih sementara waktu ke dinas terkait masing-masing.
“Gerai sudah menindaklanjuti, dengan mengumumkan kepada masyarakat melalui pengumuman secara digital, “ terangnya.
Setelah itu, pihaknya berkoordinasi dengan PLN. Upaya perbaikan membuahkan hasil dan pada pukul 10.58 Wib listrik sudah normal. Pelayanan di MPP pun bisa kembali berjalan.
“Memang ada warga yang sudah datang, pengin nunggu saja di sini, karena tempatnya dingin dan nyaman. Tapi ya kita bilang, nunggunya agak lama. Nah..jam 10.58 listrik nyala, pelayanan jalan lagi. Langsung diserbu, langsung penuh ini, “ kata Imung.
Imung membenarkan gangguan listrik semacam ini sudah beberapa kali terjadi. Kedepan untuk meminimalkan gangguan, pihaknya berencana mengajukan listrik premium PLN.
Dengan jenis listrik tersebut, misalnya lokasi lain listrik padam, aliran listrik di MPP masih tetap menyala. Jika dihitung, tarif per KWH nya terpaut sekira 5 %, dibandingkan tarif listrik pada umumnya. Ia menilai lebih ekonomis, daripada harus pengadaan genset.
“Kita ajukan listrik premium dan sudah dihitung-hitung lebih ekonomis, sehingga nantinya pelayanan di MPP akan lebih baik, “ tandasnya.
Di Mal Pelayanan Publik sebelah utara Alun-Alun Rembang, saat ini terdapat 19 gerai pelayanan. Jumlah gerai bisa ditambah, apabila ada penambahan ruangan. (Musyafa Musa).