Rembang – Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang, Fahrudin memastikan tidak akan pernah menolak menjawab pertanyaan wartawan, karena hal itu menjadi bagian dari keterbukaan informasi publik.
Fahrudin menyampaikan masalah tersebut saat membuka kegiatan Media Relations di Hotel Pollos Rembang, Selasa siang (29/11). Kalau misalnya ia belum mengetahui secara ditail informasi yang ditanyakan, dirinya memilih meminta waktu untuk kroscek lebih lanjut, supaya tidak salah dalam memberikan penjelasan.
“Sudah barang tentu akan saya jawab. Tidak akan saya tolak. Kalau saya tidak tahu, akan saya tunda menjawabnya. Perlu saya kroscek, khawatir kalau saya salah, “ tuturnya.
Sekda menilai keberadaan media sangat penting untuk memenuhi kebutuhan informasi secara akurat kepada masyarakat, ditengah-tengah maraknya informasi pada era media sosial seperti sekarang.
“Hari ini kita hadirkan pakar dari UGM sebagai pemateri. Ini selaras dengan visi misi pak Bupati dan pak Wakil, untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM), “ imbuh Sekda.
Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Rembang, Prapto Raharjo mengungkapkan pihaknya baru saja menerima kunjungan dari Komisi Informasi Provinsi (KIP) Jawa Tengah. Mereka mengukur tingkat keterbukaan informasi publik di Kabupaten Rembang.
“Kita lolos ke tingkat Jawa Tengah, padahal waktu itu persiapan pak Sekda saat menemui anggota KIP agak mendadak, “ ujar Prapto.
Prapto menambahkan Media Relations yang diadakan tahun ini juga menjadi sarana meningkatkan jalinan komunikasi dengan kalangan wartawan, untuk mewujudkan keberimbangan informasi.
“Berita kritik bagi kami tidak masalah, jadi nggak hanya berita yang baik-baik saja. Dengan tujuan agar kinerja pemerintah lebih baik lagi, “ tandasnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Rembang, Musyafa Musa mengapresiasi kegiatan Media Relations yang berlangsung di wilayah dalam kabupaten sendiri.
Ia mencontohkan lokasi penginapan di Rembang, kemudian wartawan juga diajak mengikuti rangkaian acara ke destinasi wisata Ngulahan Park Kecamatan Sedan, sehingga perputaran uang dapat dimanfaatkan oleh warga setempat.
“Ibaratnya kemanapun kita pergi, Rembang selalu memanggil untuk kita kembali. Jangan sedikit-sedikit, harus keluar daerah. Kami Rabu siang kemarin (30/11) juga tanam pohon di Ngulahan Park, semoga mampu menambah manfaat, “ kata Musa. (Musyafa Musa).