Pancur – Lapangan sepak bola Desa Warugunung Kecamatan Pancur, Sabtu sore (27/08) dipadati ratusan orang penonton, menyaksikan pertandingan penuh gengsi, dalam rangka puncak sedekah bumi.
Lapangan yang berada di kaki Gunung Bugel tersebut, menjadi saksi pertemuan tim tuan rumah Warugunung All Star Pandawa, menjamu kesebelasan bentukan wartawan, PWI n Friends.
PWI n Friends mencetak gol lebih dulu melalui kaki Satya Eka “Gepenk”, memanfaatkan umpan silang mendatar dari Nor Rokhim yang rajin melakukan solo run.
Setelah itu, disamakan pemain All Star Pandawa, Baho memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan.
Skor 1 – 1 tak bertahan lama. Menjelang akhir babak pertama, tendangan keras Satya Eka merobek gawang lawan, merubah kedudukan menjadi 2 – 1.
Dengan mengenakan jersey orange-orange dari Pollos Hotel dan Sore-Sore Sky Lounge, PWI n Friends menikmati segarnya air minum Pelangi, saat jeda turun minum.
Memasuki babak kedua, tensi serangan semakin meningkat. Berulang kali Pandawa All Star menciptakan peluang matang. Namun sayang, tidak membuahkan gol tambahan.
Justru PWI n Friends yang sesekali melakukan serangan balik, bisa mencetak gol ketiga, lewat kaki Satya Eka “Gepenk”.
Khusus gol ketiga ini, tendangan Satya Eka sempat dihalau pemain belakang Pandawa All Star. Terjadilah gol bunuh diri, karena bola melambung masuk ke gawang sendiri.
Sedangkan gol keempat tercipta, lagi-lagi melalui kerja sama apik antara Satya Eka dan agresivitas Nor Rokhim. Umpan crossing Satya, disambar Nor Rokhim, sekaligus merubah skor menjadi 4 – 1.
Setelah itu, tim Pandawa All Star terus menggerojok serangan ke jantung pertahanan PWI n Friends. Tapi mampu diredam pemain belakang, utamanya palang pintu pemain muda PWI n Friends, Irfan. Menjelang Maghrib, wasit meniupkan peluit panjang. Skor 4 – 1 menutup pertandingan tersebut.
Tokoh masyarakat Desa Warugunung yang juga anggota DPRD Rembang, Anjar Krisniawan mengungkapkan babak kedua timnya sudah mengurung, tapi mudah dibobol lewat serangan balik.
“Pandawa sudah ngepung tadi, tapi finishing kurang bagus. Begitu kena serangan balik, kebobolan, “ ujar Anjar.
Anjar menambahkan di desanya, sepak bola kelompok umur untuk mewadahi pemain-pemain muda, sangat diperhatikan sebagai upaya regenerasi.
“U-10, U-12, U-14 hingga U-17 kita dorong terus. Kemarin kami juga mengadakan turnamen Anjar Krisniawan Cup, “ imbuhnya.
Sementara itu, man of the match (bintang pertandingan-Red), Satya Eka “Gepenk” mengatakan kunci permainan PWI n Friends adalah umpan-umpan pendek membangun serangan, disertai umpan terobosan.
“Main bola-bola bawah, untuk menarik pemain belakang lawan. Setelah itu, kita andalkan serangan balik cepat, “ kata Satya, pemain dari Desa Soditan Kecamatan Lasem ini.
Satya mengucapkan terima kasih kepada sponsor lain yang turut mendukung PWI n Friends, yakni Play On Video Shoting (HP 0823 0002 9155), Gerai Kelor Rembang dan laundry yang mengedepankan kualitas pelayanan, Kucek Laundry Penomenal, di Jl. Pemuda Rembang, depan Kantor Dinas Pertanian. (Musyafa Musa).