10 Parpol Di Kab. Rembang Terima Bantuan Keuangan, Tertinggi Dan Terendah
Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyerahkan bantuan keuangan secara simbolis kepada Ketua DPC PPP, Zaimul Umam, Rabu sore (20/07).
Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyerahkan bantuan keuangan secara simbolis kepada Ketua DPC PPP, Zaimul Umam, Rabu sore (20/07).

Rembang – 10 partai politik yang mempunyai wakil di DPRD Rembang menerima bantuan keuangan dari Pemerintah Kabupaten.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Rembang, Drupodo menjelaskan biasanya bantuan keuangan tersebut digunakan untuk operasional partai politik.

Namun akan lebih baik jika dimanfaatkan dalam menunjang pendidikan politik, sehingga diharapkan kedepan muncul budaya partisipan. Tidak semakin kuat mengarah transaksional, melainkan lebih ke substansial.

“Akan lebih baik jika untuk pendidikan politik kepada masyarakat, sehingga demokrasi ini akan lebih baik. Parpol kuat, dengan pemahaman dukungan yang benar. Jadi bukan lagi mobilisasi, tapi budaya politiknya partisipan, “ ujar Drupodo.

Bantuan keuangan diserahkan dalam sebuah forum silaturahmi yang berlangsung di Pollos Hotel, Rabu sore (20/07).

Drupodo memperinci bantuan keuangan yang digelontorkan sebesar Rp. 1,1 Milyar, masing-masing kepada Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P), Hati Nurani Rakyat (Hanura), Demokrat, Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS),  Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Parpol penerima bantuan terbanyak yaitu PPP mencapai Rp. 260,8 Juta, sedangkan Parpol penerima Bankeu terendah adalah PAN senilai Rp. 28 Juta. Jumlah perolehan suara sah saat Pemilu, turut menentukan besar kecilnya bantuan.

Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengatakan dengan adanya bantuan itu bisa memberikan makna bahwa pemerintah dan Parpol bersinergi untuk mewujudkan keinginan masyarakat Kabupaten Rembang.

Mengingat Parpol memiliki peran strategis mengajak masyarakat agar bisa melek dengan politik.

“Ini penting karena Parpol punya peran strategis untuk bagaimana masyarakat melek politik. Karena sejarah mulai Nabi Adam sampai kiamat, tidak akan pernah ada dunia tanpa politik, kata Gus Umam. Ketua DPC PPP Rembang. Memang benar kalau dunia tidak ada politik yang ada adalah jahiliyah, ” tutur Bupati.

Bupati menekankan Parpol sudah menerjunkan kadernya untuk bertugas di DPRD Kabupaten Rembang. Maka Ia berharap aspirasi masyarakat dapat tersalurkan melalui partai politik. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan