Vaksin Sudah Tiba, Dinas Pertanian Beberkan Sapi Yang Menjadi Prioritas Vaksinasi
Petugas mengecek kondisi ternak sapi di Kabupaten Rembang, guna mengantisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK).
Petugas mengecek kondisi ternak sapi di Kabupaten Rembang, guna mengantisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK).

Rembang – Vaksinasi pada ternak sapi yang digelar oleh Kementerian Pertanian, akan memprioritaskan sapi yang belum mengalami gejala penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kepala Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto mengatakan sapi yang belum terkena PMK akan menjadi prioritas utama vaksinasi, supaya lebih tahan terhadap serangan penyakit.

“Prioritas sapi yang sehat, yang belum bergejala PMK, “ jelasnya.

Sedangkan bagi ternak sapi yang sudah terpapar PMK, tetap akan ditangani. Nantinya divaksin sebanyak 2 kali, dengan jarak waktu 6 bulan.

“Jadi sapi yang sakit, antara vaksin pertama dan kedua, rentang waktunya 6 bulan, “ imbuh Agus.

Kegiatan vaksinasi pada ternak sapi, dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat ini, karena utusan dari Kementerian Pertanian sudah tiba di Rembang, untuk membahas teknis pelaksanaan.

Sementara itu, Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengaku lega tingkat kesembuhan sapi yang mengalami penyakit mulut dan kuku tergolong tinggi. Dari total 3 ribuan, yang sembuh sudah lebih dari 500 ekor.

“Awalnya saya was-was juga, kok nggak sembuh-sembuh, tapi ternyata ini mengalami perkembangan cukup signifikan, “ tandasnya.

Hafidz menambahkan dalam program vaksinasi ternak sapi, ia berharap partisipasi masyarakat maupun pihak desa, agar kegiatan dapat berjalan lancar.

“Lebih cepat, tentu lebih baik, agar sebaran PMK tidak semakin meluas, “ pungkas Bupati. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan