Kabar Baik Bagi Peternak, Vaksin PMK Sudah Diproduksi
Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengecek hewan ternak warga.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengecek hewan ternak warga.

Rembang – Ada kabar baik bagi para peternak di Kabupaten Rembang. Pasalnya, vaksin untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), sudah diproduksi oleh Pemerintah Pusat.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz, saat apel pagi, di Halaman Kantor Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Rabu (15 Juni 2022) pagi.

Hafidz mengatakan untuk besaran jumlah vaksin yang diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada peternak di Rembang, belum diketahui secara pasti. Yang jelas, saat ini Pemerintah Kabupaten Rembang masih menunggu proses pendistribusiannya.

“Besok tanggal 17 Juni, tim dari pusat turun ke Rembang, untuk koordinasi dengan dinas terkait,” tuturnya.

Ia menghimbau kepada pemilik ternak utamanya sapi, tidak usah khawatir soal wabah PMK, karena pemerintah siap melakukan vaksinasi. Tingkat kesembuhan bagi sapi yang terjangkit PMK cukup tinggi. Dengan masa inkubasi hingga 14 hari.

“Ndak usah khawatir. Nanti kalau sudah divaksin insyaallah jadi lebih kebal sapinya,” imbuh Hafidz.

Kepala Dintanpan Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto menerangkan nantinya vaksinasi akan menyasar ternak sapi yang kondisinya sehat. Vaksin pertama kemungkinan dimulai pekan depan. Sementara untuk vaksin ke-2 dilaksanakan 6 bulan setelah vaksin pertama.

“Sasarannya diutamakan sapi yang sehat. Yang belum bergejala PMK. Sementara sapi yang terjangkit PMK, akan divaksin 6 bulan setelah sembuh,” katanya.

Berdasarkan data dari Dintanpan, per hari Rabu (15 Juni 2022), sapi yang terjangkit PMK ada sebanyak 3.000an ekor. Dari jumlah itu sebanyak 500 ekor sembuh, 7 ekor mati dan sebanyak 30 ekor disembelih. (Wahyu Adhi)

News Reporter

Tinggalkan Balasan