Lasem – Pihak Takmir Masjid Jami’ Lasem memastikan pagar depan Masjid tetap ada, dalam proyek penataan Kota Pusaka Lasem.
Hal itu untuk menanggapi pro kontra rencana pembongkaran pagar di depan Masjid Jami’ Lasem.
Sekretaris Masjid Jami’ Lasem yang juga anggota DPRD Jawa Tengah, Abdul Aziz menjelaskan sejak bulan November 2021 lalu, pihaknya sudah bertekad tetap mempertahankan keberadaan pagar.
“Kalau ada pihak-pihak yang menghendaki keinginan seperti itu, kalau mereka tanya, pasti akan kita jelaskan. Kemudian terjadilah perkembangan, “ tuturnya, Senin (30 Mei 2022).
Namun bentuk pagar tidak seperti yang ada sekarang ini. Melainkan akan direnovasi dengan motif batu bata expose, menyesuaikan bangunan di belakang Masjid, sehingga muncul keserasian.
“Kita itu sering diskusi, nek tetap mempertahankan pagar sekarang, kelihatan tidak serasi, karena bangunannya sudah berubah. Akhirnya muncul opsi untuk direnovasi dengan pagar bata expose. Biar serasi dengan desain Masjid yang sudah berubah, “ imbuh Wakil ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah ini.
Abdul Aziz menambahkan pagar depan Masjid dibentuk menggunakan konsep desain klasik, mengingat Masjid Jami’ Lasem memiliki riwayat sejarah tempo dulu, kala itu dibangun pada tahun 1588 Masehi.
“Nilai sejarahnya tinggi, “ ujarnya.
Soal berapa ketinggian pagar hasil renovasi, ia tidak mempermasalahkan. Yang penting ada perubahan desain dan tetap memberikan kemudahan akses bagi para jemaah.
Ia membenarkan renovasi tersebut memang tidak sesuai dengan rencana gambar awal.
“Gambar awal kan pagar dibongkar, diberi sekat rantai. Ketika ramai diperbincangkan, apakah pagar dibongkar, dipertahankan atau direnovasi. Kita akhirnya sepakat renovasi pagar Masjid, bertumpu pada harmoni sejarah, “ tandas pria yang biasa disapa Gus Aziz ini.
Gus Aziz menimpali pihak Takmir Masjid sudah menyampaikan dinamika perkembangan tersebut kepada konsultan dan pelaksana proyek. Ia mengklaim sejauh ini sudah disepakati.
“Sudah OK, “ pungkasnya.
Sebelumnya, kelompok mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Santri (Amanat) Lasem menolak pembongkaran pagar depan Masjid Jami’ Lasem. Salah satu alasannya, pagar untuk menunjang keamanan Masjid. (Musyafa Musa).