Sentuhan Baru Di Bendungan Banyukuwung, Perkuat Sejarah Desa Dari Masa Ke Masa
Fasilitator dari BBWS Pemali Juana melakukan pengukuran lahan di pinggir Embung Banyukuwung, untuk pembuatan jalur pejalan kaki (jogging track).
Fasilitator dari BBWS Pemali Juana melakukan pengukuran lahan di pinggir Embung Banyukuwung, untuk pembuatan jalur pejalan kaki (jogging track).

Sulang – Bendungan Banyukuwung di perbatasan Desa Sudo Kecamatan Sulang dan Desa Sukorejo Kecamatan Sumber kedepan tidak hanya berfungsi sebagai tempat cadangan air, tetapi juga akan dikemas menjadi destinasi wisata.

Ketua Forum Komunitas Waduk (FKW) Banyukuwung Lestari, Pranghono menjelaskan upaya tersebut dibantu oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.

“Dari pihak balai besar sudah menyetujui rencana kerja masyarakat, “ tuturnya, Minggu (12 Juni 2022).

Ia mencontohkan ada sebidang tanah di pinggir utara waduk, yang kini telah dibuat Taman Kampung Sudoku. Nantinya akan dilengkapi jalur untuk pejalan kaki (jogging track) terbuat dari paving block sepanjang 354,9 Meter mengelilingi taman.

“Kami masih menunggu menyangkut besaran anggaran dan kapan digarap, yang jelas dari FKW siap swadaya tenaga mas. Hari ini pun warga sudah mulai penataan lahan awal, “ tandasnya.

Pranghono menambahkan Taman Kampung Sudoku dikonsep dengan zonasi dan ornamen yang bertujuan untuk mengangkat sejarah Desa Sudo dari masa ke masa.

“Zonasi 1 Mojopahitan, kemudian bergeser ke zonasi 2 pepunden leluhur kami dari wilayah Campa, yang ketiga Kejawen (Jawa Islam) dan masa sekarang dengan Syariat Islam, “ terang Pranghono.

Menurut Pranghono, masyarakat maupun kalangan pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Desa Sudo optimis melalui penataan secara bertahap, keberadaan Bendungan Banyukuwung akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan