Soal One Way Ganjil – Genap, Pemudik Ungkapkan Kesaksian
Pemudik memberikan testimoni tentang penerapan one way ganjil – genap di jalan tol.
Pemudik memberikan testimoni tentang penerapan one way ganjil – genap di jalan tol.

Rembang – Sejumlah pemudik mengaku terbantu atas pemberlakuan sistem “one way” untuk plat nomor kendaraan ganjil dan genap, agar lalu lintas lebih lancar.

Kholifah, pemudik asal Cikarang, Bekasi mengatakan ia bersama keluarganya sedang dalam perjalanan menuju Surabaya.

Ketika berhenti di SPBU Kiringan, Lasem, Kabupaten Rembang, Kholifah menilai sistem one way efektif membantu mengurangi kemacetan.

“Menurut saya alhamdulilah lumayan membantu, perjalanan tadi relatif lebih lancar, “ tuturnya.

Hal senada diungkapkan Ida, seorang pemudik asal Riau yang akan ke Surabaya, Jawa Timur.

Saat ditemui di rest area stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) PT RBSJ dekat gapura Rembang sisi timur, Ida mengaku tak bisa membayangkan, bagaimana kalau tidak ada penerapan one way.

Dengan sistem one way saja, di titik-titik tertentu masih tersendat, apalagi jika tidak digilir.

“Jadi dengan adanya one way, saya mendukung, untuk memperlancar. Kalau nggak dibikin ganjil genap, kemungkinan macetnya tambah parah, “ kata Ida.

Sebelumnya, sistem one way ganjil – genap diberlakukan pada musim arus mudik Lebaran tahun ini.

Sasaran one way mobil pemudik, dimulai dari Tol Cikampek KM 47 sampai dengan gerbang tol Kali Kangkung KM 414 pada hari Kamis 28 April 2022 pukul 17.00 – 24.00 Wib.

Kemudian dilanjutkan pada hari Jumat (29/04) dari pukul 07.00 – 24.00 Wib, Sabtu 30 April pukul 07.00 – 24.00 Wib dan hari Minggu 01 Mei 2022 pukul 07.00 – 12.00 Wib.

Perpanjangan one way bersifat situasional dan menjadi kewenangan pihak kepolisian untuk menentukan.

Selepas keluar dari Semarang, perjalanan menyusuri jalur Pantura Demak – Kudus – Pati – Rembang, kondisinya terpantau ramai lancar. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan