Soal Hutang, Mantan Ketua PMI Bayu Andriyanto Angkat Bicara : “Kami Juga Dapat Warisan Hampir 5 M…”
Gedung PMI Kabupaten Rembang. (Foto atas) Bayu Andriyanto, mantan Ketua PMI Kabupaten Rembang periode 2017 – 2022.
Gedung PMI Kabupaten Rembang.

Rembang – Mantan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Rembang periode 2017 – 2022, Bayu Andriyanto memberikan tanggapan soal beban hutang yang ditanggung pengurus PMI periode 2022 – 2027 sebesar Rp 1,4 Miliar.

Menurut Bayu, pernyataan tersebut mengesankan bahwa hutang sebesar itu, semata-mata peninggalan dari masa kepengurusannya saja.

Ia pun akhirnya blak-blakan bahwa kali pertama dikukuhkan menjadi Ketua PMI Kabupaten Rembang sejak tahun 2017, sudah menanggung hutang hampir Rp 5 Miliar dari kepengurusan sebelumnya.

Bahkan waktu itu ada konsep pembangunan gedung PMI, yang berdiri baru tiang pancangnya saja.

“Saya mendapatkan warisan hutang hampir Rp 5 Miliar dan saya tidak pernah menyampaikan ke publik soal hutang. Temen-temen di PMI saya semangati, ayo iso-iso. Jadi melihatnya harus berimbang, “ tuturnya, Jum’at sore (25 Maret 2022).

Pihaknya kemudian melakukan langkah-langkah, hingga menyelesaikan pembangunan gedung PMI, mengisi sarana pra sarana di dalamnya dan menambah mobil operasional. Termasuk bisa mengurangi beban hutang, yang semula hampir Rp 5 Miliar, kini tinggal tersisa Rp 1,4 Miliar.

“Saya perjuangkan sampai selesai, gedungnya jadi, mobilnya tambah. Justru saya mengurangi beban hutang dari pengurus yang dulu, terkesan beban hutang hanya dari kepengurusan saya kemarin, nggak seperti itu. Meski belum bisa 0 persen hutangnya, bisa dicek, di kantor PMI semua ada datanya, “ terang Bayu.

Lebih lanjut Bayu yang juga mantan Wakil Bupati Rembang ini mengucapkan selamat atas terpilihnya pengurus baru PMI periode 2022 – 2027. Ia berharap kedepan akan lebih baik lagi.

“Saya mendapatkan undangan, tapi nggak bisa hadir, karena ada kepentingan yang tidak bisa saya tinggalkan bersama keluarga, “ imbuhnya.

Bayu turut mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemkab dan masyarakat yang sudah membantu PMI selama ini.

“Terima kasih dukungan dari semua pihak. Khusus apa yang sudah saya lakukan, niat saya sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, “ pungkasnya.

Sebelumnya, Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengungkap hutang Rp 1,4 Miliar di tubuh PMI, ketika pelantikan pengurus PMI Kabupaten Rembang di Pendopo Museum Kartini, Jum’at (25/03). Data itu sempat ia tanyakan langsung kepada Ketua PMI baru, dr. Samsul Anwar.

“Lha wong PMI kok utang, ojo lah, saya kurang pas kalau cara seperti itu. Utangmu piro mas dokter, 1,4, ndang dibayar, ndang dilunasi, wis ojo utang neh. Meskipun itu untuk menunjang, tapi jangan dikedepankan, “ kata Bupati. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan