Rembang – Ada yang berubah dari peran Efendi “Bendhot”, pemain senior PSIR Rembang.
Pemain asli Desa Waru, Rembang tersebut kini menempati posisi berbeda. Pada gelaran kompetisi sebelumnya, Efendi selalu menjadi ujung tombak striker andalan di lini depan.
Tapi dalam kompetisi Liga 3 ini, pelatih PSIR, Hadi Surento memberikan posisi baru untuk pemain berusia 31 tahun tersebut, yakni sebagai playmaker atau pengatur serangan di lini tengah. Sedangkan duet striker dipercayakan kepada Rudy Santoso dan Koko Hartanto.
Hadi Surento menyampaikan alasan kenapa Efendi “Bendhot” ditarik mundur ke barisan tengah. Menurutnya, Efendi memiliki kemampuan di atas rata-rata dalam kontrol dan passing bola. Kesenioran Efendi juga dianggap mampu menyeimbangkan permainan, antara menyerang dan bertahan.
“Memang benar Efendi “Bendhot” kita plot menjadi playmaker. Ia mampu menyeimbangkan permainan. Bendhot punya kontrol dan passing. Saya kira dari sejumlah laga uji coba, ia menjalankan peran barunya dengan baik, “ kata Hadi Surento.
Sementara itu, Wakil manajer PSIR Rembang, Zaenal Arifin “Gondez” menjelaskan kick off kompetisi Liga 3 yang semula akan berlangsung tanggal 24 Oktober, diundur menjadi 30 Oktober 2021.
Pertandingan pertama PSIR Rembang melawan tuan rumah Persik Kendal, pada awalnya akan digelar 26 Oktober, akhirnya juga ikut mundur tanggal 03 November 2021.
“Manajemen langsung koordinasi dengan tim pelatih untuk menyusun program latihan lagi, karena ada jeda mundur sekira 1 Minggu. Meski mundur, yang penting kita siap, “ tandasnya.
Zaenal menambahkan para pemain PSIR Rembang akan berangkat ke Kendal, pada tanggal 30 atau 31 Oktober 2021. Stadion Utama Kendal ditunjuk PSSI, untuk menggelar seluruh pertandingan di group C Liga 3, yang berisi tim Persik Kendal, PSIR Rembang, PSDB Demak, Persibat Batang dan Persipur Purwodadi. (Musyafa Musa).