Launching PSIR Arungi Liga 3: Kepanjangan Do’a Restu Yang Dibeberkan Ketum PSIR, Sontak Memicu Tawa
Launching tim PSIR Rembang, Kamis (21/10).
Launching tim PSIR Rembang, Kamis (21/10).

Rembang – Ketua Umum PSIR yang juga Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’ memohon do’a restu, agar PSIR sukses mengarungi kompetisi Liga 3.

Hanies mengarahkan do’a restu itu terutama kepada Bupati Rembang, Abdul Hafidz yang hadir ketika launching tim PSIR di Pendopo Museum Kartini Rembang, hari Kamis (21 Oktober 2021).

Ternyata kata do’a restu ada kepanjangannya, yakni dana operasional awal (Do’a), rekeningipun saestu (Restu).

“Guyonannya pak Hafidz, Do’a menika dana operasional awal. Restu menika rekeningipun saestu, “ ujarnya disambut tawa para tamu undangan.

Hanies menambahkan mayoritas pemain PSIR adalah anak-anak muda asli Kabupaten Rembang, sehingga ia optimis mereka mempunyai kekuatan tambahan untuk mengharumkan nama daerah. Pihaknya tak memathok target muluk-muluk, tapi menang di setiap pertandingan.

“Tag line nya Ayo Leh, saya berkeyakinan mereka punya spirit khusus, membawa nama baik Kabupaten Rembang. Saya pesankan kepada pelatih dan pemain, target kita nggak muluk-muluk, tapi menang di setiap pertandingan, “ tandasnya.

Bupati Rembang, Abdul Hafidz saat memberikan sambutan mengakui sejak PSIR terdegradasi dari Liga 2 ke Liga 3, banyak pihak yang merasa shock. Namun rasa shock jangan sampai berlarut-larut.

Ia juga menyentil pihak lain yang menjadikan PSIR sebagai komoditas politik. Menurut Bupati, tindakan semacam itu harus dibuang jauh-jauh.

“Banyak pihak yang memanfaatkan, bahkan untuk kepentingan politik. PSIR harus benar-benar kita perjuangkan menuju ke tingkat profesional. Semangatnya PSIR harus bangkit lagi, “ kata Bupati.

Hafidz kemudian meminta para sponsor yang hadir dalam launching tersebut, bersama-sama membantu pendanaan PSIR Rembang, agar kedepan lebih berjaya.

Mengingat anggaran APBD Rembang banyak direfocusing untuk penanganan Covid-19, sehingga bantuan kepada PSIR hanya kisaran Rp 300 Jutaan.

Dalam launching Tim PSIR, ditampilkan 29 orang pemain. Sebagian besar kelahiran Kabupaten Rembang, sedangkan kelahiran luar daerah ada dari Cilacap, Blora, Tulungagung, Surabaya, Banyuwangi dan Gresik. Ban kapten PSIR dipercayakan kepada Rapi’i, bek berusia 31 tahun warga Dusun Pentil, Desa Gunungsari, Kecamatan Kaliori.

PSIR tergabung dalam group C, bersama tuan rumah Persik Kendal, Persibat Batang, PSDB Demak dan Persipur Purwodadi. Pertandingan pertama, PSIR melawan Persik Kendal, hari Rabu tanggal 03 November 2021. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan