Pancur – Seorang pria dikeroyok dan tergeletak dengan kondisi luka-luka di pinggir jalan raya Desa Warugunung, Kecamatan Pancur, Rembang, Rabu (01/09) sekira pukul 20.15 Wib.
Korban teridentifikasi berinisial TP (19 tahun), warga Desa Sumberejo, Kecamatan Pamotan. Ia sehari-hari bekerja di tempat pencucian kendaraan di wilayah Kecamatan Pancur.
Arifin, pemilik usaha cucian kendaraan ketika dihubungi Kamis sore (02/09) membenarkan TP adalah anak buahnya. Namun ia tidak begitu memahami ada permasalahan apa, sehingga sampai terjadi pengeroyokan tersebut.
Apalagi kebetulan korban terhitung masih baru bekerja di tempat usahanya, yakni sekira 2 bulan.
“Kalau di sini ya berangkat pagi, pulang kerja jam setengah 5 sore. Kelihatannya nggak ada masalah di sini, cuman kalau sudah pulang, ada masalah apa kita nggak tahu. Saya pertama kali diberi informasi kejadian itu dari pihak Puskesmas, ya kaget dan bingung, “ kata Arifin.
Arifin menambahkan paman korban sempat menginformasikan kondisi TP yang menjalani perawatan di RSUD dr. R. Soetrasno Rembang mulai membaik.
Sementara itu, Kapolsek Pancur, AKP Martoyo menyatakan korban menderita lebam-lebam, kemudian luka robek pada kepala bagian belakang dan lengan kanan, diduga karena senjata tajam.
Sedangkan tersangka pelaku maupun sarana yang digunakan untuk menganiaya, masih didalami. Namun yang jelas tidak ada barang milik korban yang hilang.
“Barang bukti seperti masker terdapat bercak darah dan HP milik korban kita temukan di TKP, “ terang Kapolsek.
Hingga Kamis sore, pihaknya dibantu Tim Resmob Polres Rembang masih melakukan penyelidikan kasus tersebut.
“Kita beri kesempatan korban biar lebih fit dulu. Nanti kalau sudah fit, baru kita mintai keterangan secara penuh, “ tandasnya.
Sebelumnya, warga Desa Warugunung Kecamatan Pancur dikejutkan adanya suasana ramai-ramai, disertai teriakan meminta tolong pada Rabu malam. Saat warga keluar rumah, sudah memergoki sejumlah orang mengeroyok korban hingga jatuh terkapar di pinggir jalan.
Pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi. Setelah itu, korban dibawa ke Puskesmas Pancur. (Musyafa Musa).