Rembang – Pihak Polres Rembang memastikan belum akan membuka penutupan sejumlah akses jalan, menyusul PPKM diperpanjang sampai tanggal 02 Agustus 2021.
Kabag Operasional Polres Rembang, Kompol Moh. Mansur, Selasa siang (27 Juli 2021) mengatakan akses jalan yang semula ditutup, belum akan dibuka, setidaknya sampai dengan tanggal 02 Agustus nanti.
“Perintah pak Kapolres masih tetap, sampai tanggal 02 Agustus. Nanti dievaluasi lagi, sesuai kebijakan pusat seperti apa, “ tuturnya.
Ia beralasan Kabupaten Rembang masih PPKM level 4, dengan ditandai kasus kematian akibat Covid-19 rata-rata per hari di atas 5 orang. Meski sebenarnya kasus aktif harian cenderung menurun.
“Kita masih di level 4, belum turun, “ kata Mansur.
Ketika ditanya tentang warga nekat membuka barikade penutup jalan, terutama di Perempatan Galonan dan Perempatan Mondoteko tiap pagi hari, Kompol Mansur mengakui sering terjadi.
Ia menduga masyarakat sudah jenuh harus memutar jauh, sehingga membuka paksa barikade. Menurutnya hal itu tidak dibenarkan, karena tujuan polisi menutup jalan, guna membatasi kegiatan masyarakat. Begitu gason dan water barier dibuka, polisi yang mengetahui akan segera menatanya kembali.
“Tiap pagi di Galonan dan Mondoteko memang sering dibuka, ya kita betulkan lagi. Kita ini kan sebatas menjalankan tugas mas, “ tandasnya.
Sebelumnya, beberapa kalangan menganggap penutupan jalan kurang efektif menekan penurunan kasus Covid-19. Dampaknya hanya membuat masyarakat lebih susah, karena mencari jalur-jalur tikus untuk menerobos masuk yang jaraknya cukup jauh.
Imbasnya paling dirasakan oleh pekerja harian, seperti tukang becak, kusir dokar maupun pengantar paket.
Warga menyarankan polisi lebih baik fokus menegakkan protokol kesehatan, karena cara itu dinilai lebih tepat.
“Kalau di Kota Rembang, warga yang keluar rumah sudah patuh Protkes. Tapi untuk jalan-jalan antar kecamatan dan antar desa, jarang ada yang pakai masker ketika naik motor. Mendingan fokus ke itu saja, daripada nutup jalan, “ kata Suwarto, seorang pengguna jalan yang melintas di Jl. Pemuda Rembang. (Musyafa Musa).