Rembang – Bupati Rembang, Abdul Hafidz, memberikan sejumlah pesan menohok ketika melantik 97 orang pejabat Pemkab Rembang, hari Selasa (29 Juni 2021) di Pendopo Museum Kartini.
Bupati mengingatkan para pegawai menciptakan inovasi baru, serta berani melakukan sesuatu yang berbeda, supaya memiliki nilai lebih. Maka jangan hanya menunjukkan muka, tetapi tunjukkan kerja.
“Jangan tunjukkan muka, tapi tunjukkan kerja, “ kata Bupati sampai mengulang kalimat tersebut dua kali.
Ia membeberkan saat ini pelayanan kepada masyarakat serba digital, sehingga pegawai pun harus menyesuaikan dengan kondisi sekarang.
“Kita tidak boleh kerja dengan cara yang sama seperti tahun kemarin. Pegawai mesti bersama-sama mewujudkan pelayanan berbasis digital di Kabupaten Rembang, “ imbuhnya.
Selain itu, Hafidz juga menekankan perlunya contoh yang baik kepada masyarakat dari kalangan aparatur sipil negara (ASN), kepala desa maupun perangkat desa, dalam melaksanakan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Kalau sebaliknya tidak patuh, menurutnya sama saja pengkhianatan kepada bangsa dan negara.
“Karena betapa susahnya negara mengatur. Covid ini membuat semua jadi tercabik-cabik. Anggaran, tatanan semua rusak, karena memang kesehatan menjadi yang utama. Jadi kalau ada ASN, kepala desa atau perangkat desa tidak mematuhi Protkes, tentu ini adalah merupakan pengkhianatan, “ tegas Hafidz.
Terkait digelarnya pelantikan ini, karena amanat dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi, untuk menyelesaikan penyederhanaan birokrasi yang ditargetkan sampai tanggal 30 Juni 2021.
Dengan adanya reformasi birokrasi, ASN Eselon IV akan dihilangkan dan beralih menjadi pejabat fungsional semua. Dalam pelantikan itu, hanya ada 4 pejabat baru yang menghadiri kegiatan secara langsung, sedangkan sebagian besar lainnya mengikuti dari kantor masing-masing melalui aplikasi zoom. (Musyafa Musa).