Rembang – Pihak Polres Rembang mengakui angka kecelakaan lalu lintas dan korban meninggal dunia selama pandemi Covid-19 menurun.
Kapolres Rembang, AKBP Kurniawan Tandi Rongre menyampaikan masalah tersebut ketika apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi di halaman Mapolres Rembang, Senin (12 April 2021).
Ia membeberkan operasi ini digelar, fokusnya untuk mengedukasi masyarakat supaya tidak mudik Lebaran, meningkatkan kepatuhan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sekaligus meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas, dalam rangka menurunkan angka kecelakaan.
“Perintah dari Mabes Polri, kami meniadakan penindakan, tapi fokus pada 3 tujuan tersebut, “ kata Kapolres.
Rongre kemudian memperinci angka kecelakaan lalu lintas selama tahun 2019 sebanyak 423 kejadian dan mengakibatkan korban meninggal dunia 31 orang. Tapi pada tahun 2020 di kala pandemi Covid-19 melanda, angka kecelakaan lalu lintas menurun menjadi 365 kejadian, dengan korban meninggal dunia sebanyak 19 orang.
“Dari angka kejadiannya turun 13,7 %, untuk korban meninggal dunia juga turun 38,7 %, “ imbuhnya.
Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi ini digelar antara tanggal 12 April sampai 25 April 2021. Pihaknya mengkombinasikan antara keselamatan berlalu lintas dengan kampanye kepatuhan protokol kesehatan. Paling banyak akan menyasar masyarakat yang menggunakan transportasi umum.
“Bentuk kegiatannya bisa berupa bagi masker dan hal-hal yang berkaitan dengan protokol kesehatan, “ tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga mengingatkan kepada anggotanya untuk memberikan contoh yang baik, dengan mematuhi protokol kesehatan selama menjalankan tugas.
“Kerjakan tugas dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab, “ pungkas Rongre. (Musyafa Musa).