Rembang – Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun ini diharapkan menjadi sarana wartawan untuk mengevaluasi diri, supaya kedepan lebih baik.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Rembang, Musyafa Musa menyampaikan masalah tersebut, ketika tasyakuran HPN di Sekretariat PWI kompleks Gedung Balai Kartini, hari Selasa (09 Februari 2021).
Ia mencontohkan dari sisi aktivitas menulis, wartawan didorong lebih semangat menyajikan karya-karya yang inspiratif dan mampu membangkitkan semangat masyarakat di tengah situasi pandemi seperti sekarang.
“Yang semula jarang turun ke lapangan, lewat HPN ini yuk kita lebih giat lagi. Yang kemarin-kemarin dirasa ada kurang baik, mari kita merenung dan diperbaiki, “ tuturnya.
Musa juga berharap supaya PWI sebagai wadah legalitas profesi wartawan, kedepan dapat semakin dibesarkan.
“Hidup-hidupi PWI, tapi jangan mencari untung dari PWI, karena organisasi ini bukan untuk mencari keuntungan, “ paparnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Protokoler Dan Komunikasi Pimpinan Daerah Pemkab Rembang, Arif Dwi Sulistya menyampaikan harapan, di tengah peringatan HPN.
Pertama, wartawan meningkatkan profesionalitas ketika bertugas. Kedua, kerja sama antara wartawan dengan Pemkab Rembang terus ditingkatkan, tanpa meninggalkan peran wartawan sebagai fungsi kontrol.
“Kami mengajak temen-temen sekalian kedepan menjadi lebih solid. Insan pers yang bertanggung jawab dan mengedepankan profesionalisme dalam pemberitaan, “ tandasnya.
Peringatan HPN tahun ini diisi dengan tasyakuran, kemudian dilanjutkan ziarah kubur ke makam sejumlah wartawan Rembang. Puncak peringatan HPN akan ditutup pada hari Selasa pekan depan, dengan menyerahkan santunan kepada anak yatim dan kaum lanjut usia warga tidak mampu. (Musyafa Musa).