Sumber – Pihak Desa Megulung Kecamatan Sumber mengakui usai temuan koin uang kuno, sempat ada warga yang meminta kepingan uang kuno, kemudian dibawa pulang.
Kepala Desa Megulung, Kecamatan Sumber, Suparno, hari Senin (11 Januari 2021) membenarkan kejadian tersebut. Maka ia mengimbau supaya uang yang sudah terlanjur diminta, lekas dikembalikan kepada sang penemu, Kastam.
“Kalau berapa jumlah uang yang diminta belum tahu persis. Sudah kita komunikasikan agar uang dikembalikan, “ ujarnya.
Sedangkan uang kuno yang masih disimpan oleh Kastam sebanyak 453 keping, total seberat 1,8 kilo gram. Menurutnya, baru kali pertama ini di Desa Megulung ada temuan uang kuno.
“Saat menemukan pak Kastam ya takut, panik, kemudian minta bantuan tetangga sawah sebelah membantu mengambil. Ketemunya kan nggak sengaja, pas mencangkul, “ imbuh Suparno.
Sementara itu pada Senin pagi, aparat Polsek Sumber datang ke TKP sawah tempat ditemukan uang kuno, untuk memasang garis polisi. Kapolsek Sumber, Iptu Sudibiyono menjelaskan pemasangan garis polisi, guna memastikan lokasi tidak rusak. Apalagi dari pihak Balai Arkeologi Yogyakarta, dijadwalkan akan datang ke Desa Megulung, untuk melakukan penelitian, pada hari Selasa (12/01).
“Kita pasang police line, biar TKP steril. Tadi kita bareng-bareng dengan pak Babinsa dan pak Kades, “ terangnya.
Iptu Sudibiyono mengimbau masyarakat tetap tenang dan jangan berbondong-bondong mendatangi rumah penemu uang kuno, mengingat saat ini masih situasi pandemi Covid-19.
“Kami sudah titip pesan sama pak Kades, warga jangan berkerumun di rumah pak Kastam, “ tandas Kapolsek.
Sebagaimana kami beritakan, Kastam (65 tahun), petani di Desa Megulung, Kecamatan Sumber, hari Minggu (10/01) pukul 07.00 Wib, menemukan guci atau genthong kecil berisi ratusan keping uang kuno. Di atas uang kuno, ditutup dengan rambut.
Barang tersebut ditemukan ketika Kastam sibuk mencangkul tengah sawah, sekira 150 Meter sebelah barat pemakaman umum Desa Megulung. (Musyafa Musa).