Kisah Warga Sembuh Dari Covid-19 : Hindari Berita Corona Selama Dirawat Dan Punya Panggilan Baru
Warga Desa Waru yang sembuh dari cengkraman Covid-19.
Warga Desa Waru yang sembuh dari cengkraman Covid-19.

Rembang – Ada kisah menarik yang diungkapkan I, warga Desa Waru, Kecamatan Rembang Kota yang baru saja SEMBUH dari cengkraman Covid-19, agar mampu menjaga daya tahan tubuh.

I kepada Radio R2B, Sabtu (02 Mei 2020) menceritakan saat masih menjalani perawatan di RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, sering bermain HP untuk mengusir rasa jenuh. Ia menghindari membaca informasi maupun berita tentang Covid-19, karena khawatir hal itu justru membuatnya takut dan mengakibatkan imunitas turun.

“Saya hindari mas, khawatir nanti malah ngedrop saya, kalau lihat berita Covid-19, “ kata I.

Karena berada di dalam kamar terus, sesekali dirinya olahraga dengan cara menggerak-gerakkan badan. Kebetulan antar pasien di ruang isolasi, tergabung dalam group WhatsApp (WA), sehingga satu sama lain bisa berkomunikasi. Mayoritas sering mengirimkan gambar-gambar lucu, untuk membangkitkan semangat.

“Ya sering bercanda, kirim gambar-gambar lucu. Harapannya kalau hati senang, imunitas meningkat. Intensitas group WA padat sekali, yang saat saya pulang ada 16 pasien dalam pengawasan (PDP), “ tuturnya.

Kisah lain yang membuatnya tidak bisa lupa sampai sekarang, I mendapatkan julukan “Pak Lurah” di ruang isolasi RSUD dr. R. Soetrasno, karena paling lama menjalani perawatan. Sejak tanggal 21 Maret 2020 sampai pulang, total sudah 43 hari atau memecahkan rekor, jika dibandingkan dengan pasien lain.

“Saya sampai dipanggil pak lurah. Temen-temen pasien lain kalau nanya, gimana kabarnya pak lurah. Saya nggak sakit hati mas, malah seneng, “ kata I sambil tertawa.

Pria berusia 37 tahun ini berharap kepada masyarakat untuk selalu mematuhi anjuran pemerintah, dengan cara memakai masker, cuci tangan menggunakan sabun, dan tetap jaga jarak.

“Soalnya penyebaran virus ini sangat cepat. Lebih baik mematuhi arahan pemerintah, supaya nggak ada yang positif Covid-19 lagi, “ pungkasnya. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan