Gunem – Hujan es disertai angin kencang melanda sejumlah desa di Kecamatan Gunem, pada Kamis siang (16 April 2020) sekira pukul 13.30 Wib.
Camat Gunem, Ahmad Solchan membenarkan wilayah Kecamatan Gunem bagian bawah atau sisi utara memang terjadi hujan deras dan angin kencang yang tidak seperti biasa. Di Desa Gunem ada pohon jati tumbang menimpa emperan rumah warga, kemudian di sekitar pabrik pembibitan ternak ayam Pokphand Desa Sendangmulyo Kecamatan Gunem, banyak atap pabrik dan rumah warga yang rusak akibat kuatnya angin.
Bahkan dari rekaman video yang ia terima, sempat dilanda hujan es, tampak warga memunguti buliran-buliran es di pinggir jalan.
“Nggak ada korban jiwa. Kalau setahu saya, peristiwa semacam ini merupakan kali kedua, setelah beberapa waktu lalu terjadi di Desa Panohan Kecamatan Gunem, “ ungkapnya.
Solchan menambahkan pada masa menjelang peralihan musim seperti sekarang, rawan cuaca ekstrim. Maka ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan saling mengingatkan, ketika terjadi hal-hal mengkhawatirkan di lingkungan sekitar.
“Tentu kami selalu merapatkan barisan. Bapak ibu kepala desa bisa menyampaikan kepada warganya agar lebih waspada dan peka terhadap gejala alam, “ imbuh Solchan.
Sementara itu, fenomena hujan es yang melanda Kecamatan Gunem bagian utara ini sempat membuat khawatir masyarakat, karena suaranya terdengar mengerikan. Namun di sisi lain juga menyedot daya tarik sejumlah warga, untuk mendokumentasikan peristiwa langka itu dengan kamera HP.
“Hujan es kena atap rumah ya bikin deg-degan juga mas. Tapi alhamdulilah tidak sampai memicu kerusakan di tempat kami, “ kata Nonok, warga Desa Gunem. (Musyafa Musa).