

Rembang – Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia Kabupaten Rembang mengimbau kalangan rumah tangga untuk melakukan disinfektan secara mandiri, supaya lebih efektif. Jika menggantungkan penyemprotan dari pihak desa maupun pemerintah, kemungkinan harus menunggu lebih lama.
Al Furqon, Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kabupaten Rembang mengatakan hal itu saat mengunjungi Desa Waru, Kecamatan Rembang Kota, hari Minggu (12/04). Ia mengungkapkan disinfeksi mandiri di kalangan rumah tangga, semisal rutin mengepel lantai dengan cairan pembersih lantai. Langkah tersebut, menurutnya sudah sangat bermanfaat.
“Jadi bisa dilakukan oleh setiap keluarga. Membersihkan rumah dengan cara mengepel setiap hari, sudah termasuk disinfeksi. Nggak harus tunggu semprotan dari desa, “ ujarnya.
Al Furqon menambahkan sebenarnya cara pencegahan paling ampuh agar terhindar dari virus korona, yakni dengan cara sesering mungkin cuci tangan memakai sabun. Ia menyarankan jangan mengandalkan hand sanitizer.
“Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, justru itu yang paling ampuh. Di depan rumah kasih padasan, kasih sabun, sebelum masuk rumah cuci tangan dulu. Jangan menggantungkan hand sanitizer, karena harganya juga mahal, “ imbuh pria yang juga pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang ini.
Termasuk mengenakan masker, saat ini dianjurkan ketika warga berada di luar rumah.
“Masker pun cukup pakai masker kain. Nggak mesti harus masker yang biasa dipakai petugas medis di fasilitas kesehatan, “ terangnya.
Pada momentum hari ulang tahun Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia yang jatuh tiap tanggal 12 April, mereka turut menyerahkan bantuan 200 an masker kain dan 3 liter hand sanitizer kepada pihak desa Waru, Rembang. Di Waru sendiri, saat ini terdapat 1 warga positif terpapar Covid-19. (Musyafa Musa).