Rembang – Setelah ada warga sebuah desa di Kecamatan Rembang Kota positif korona, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Rembang langsung menelusuri siapa saja yang pernah kontak langsung dengan penderita tersebut. Hasilnya, ada 7 orang yang pernah kontak erat.
Humas Gugus Tugas Covid-19, Arif Dwi Sulistia, Senin siang (06 April 2020) menjelaskan ketujuh orang itu meliputi keluarga pasien dan juga orang lain kebetulan pernah dekat dengan yang bersangkutan. Hari Minggu (05/04), empat orang diantaranya sudah menjalani rapid test, guna mengetahui ikut terjangkit virus Covid-19 atau tidak. Ternyata hasilnya negatif.
“Kemarin Dinas Kesehatan melalui petugas Puskesmas Rembang 2, yang tercatat kontak erat dengan pasien itu ada tujuh orang, dan 4 orang telah dilaksanakan rapid test, hasilnya negatif, ” ujarnya.
Meskipun hasil rapid tes negatif Covid-19, Dinas Kesehatan akan terus melakukan pantauan. Jika empat orang itu kemudian muncul gejala ke arah Covid-19, maka akan dilakukan tes lagi.
Sementara itu tiga orang lainnya yang kontak langsung dengan pasien di rapid tes hari Senin ini. Arif menegaskan sejauh ini ke tujuh orang tersebut, masih dalam kondisi sehat.
Arief berharap masyarakat tidak panik, apalagi sampai mengucilkan. Akan lebih baik masyarakat fokus saja mengikuti anjuran dari pemerintah, terkait pencegahan virus korona.
Ia menambahkan mulai Senin (6/4/2020) sesuai arahan pemerintah pusat, semua orang, terutama yang keluar rumah diwajibkan memakai masker kain, sedangkan masker bedah atau N95 digunakan oleh petugas medis.
“Hal itu untuk mencegah penularan dari orang tanpa gejala yang mungkin terjangkit virus korona, “ pungkasnya. (Musyafa Musa).