Sumber – Bencana banjir melanda Dusun Sambong Desa Jatihadi, Kecamatan Sumber, Minggu petang (05/04). Akibatnya puluhan hektar tanaman padi dan belasan rumah penduduk kebanjiran.
Seorang perangkat desa Jatihadi, Markum menuturkan banjir terjadi karena hujan deras di wilayah Kecamatan Sumber. Air dari Desa Polbayem, kemudian di sekitar SMP N I Sumber, arahnya mengalir ke selokan-selokan dan menuju Dusun Sambong. Ia memperkirakan rumah warga yang terkena banjir sekira 15 KK, sedangkan lahan persawahan mencapai 20 an hektar.
“Kalau sungai besar aman. Banjir kali ini akibat luapan selokan-selokan sungai kecil dari arah SMP N I Sumber, sampainya ke Dusun Sambong, “ bebernya.
Markum menambahkan padi yang tergenang banjir merupakan musim tanam kedua, dengan usia antara 15 – 40 hari. Ia menganggap meski banjir paling parah pada tahun ini, namun menurutnya tanaman padi masih bisa bertahan. Banjir tidak menggenang terlalu lama, karena Senin dini hari (06/04) lewat tengah malam, air sudah surut.
“Alhamdulilah berangsur-angsur mulai surut sejak Minggu malam. Khusus tanaman padi, itu kan bentuknya tanaman habis tandur, saya kira masih bisa diselamatkan, “ imbuhnya.
Camat Sumber, Hamdani menyerukan himbauan kepada desa-desa rawan bencana banjir untuk mewaspadai potensi hujan deras, ketika masa pancaroba.
“Komunikasi antar desa harus lebih ditingkatkan, saling memberikan informasi. Utamanya bagi desa-desa yang berada di pinggir Sungai Randugunting, “ ujarnya. (Musyafa Musa).
