Rembang – Warga dikejutkan adanya sesosok mayat pria tergeletak di dekat semak belukar, sebelah utara pinggir jalur Pantura depan pabrik KM Putra Desa Punjulharjo, Rembang, hari Kamis (02 April 2020).
Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian. Petugas patroli Sabhara Polres Rembang yang menerima informasi, langsung menuju ke lokasi.
Seorang petugas patroli dari Satuan Sabhara, Brigadir Eko mengatakan korban menderita luka di bagian kepala dan perut. Muncul dugaan yang bersangkutan menjadi korban tabrak lari pada malam hari. Esoknya baru diketahui masyarakat, dengan kondisi bercak-bercak darah sudah mengering.
“Masalahnya bercak darah sudah kering. Mungkin warga ya ndak tahu, karena posisi korban agak jurang begitu dan banyak semak belukar. Kira-kira timur RSI, utara jalan, “ terangnya.
Brigadir Eko menambahkan korban tidak mempunyai kartu identitas. Berdasarkan keterangan masyarakat sekitar, pria yang diperkirakan berusia 60 an tahun itu merupakan tuna wisma atau gelandangan. Polisi dibantu petugas Public Savety Center (PSC) Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, mengevakuasi korban meninggal dunia ke RSI Arafah Rembang.
“Kami kerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk menindaklanjuti. Dimungkinkan korban ini jalan kaki terus tertabrak kendaraan, “ imbuh Brigadir Eko.
Pihak rumah sakit masih menunggu kemungkinan ada keluarga korban yang datang ke rumah sakit. Jika dalam waktu 1 x 24 jam tidak ada, mayat tersebut akan langsung dimakamkan. (Musyafa Musa).