Sumber – Setelah pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada hari Minggu (22/03) ditunda, gara-gara mewaspadai penularan virus corona, lalu bagaimana dengan snack yang terlanjur sudah dibeli oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) ?
Di Kecamatan Sumber misalnya, PPK setempat sudah membeli 90 kardus snack makanan ringan, untuk dihidangkan kepada seluruh calon PPS yang akan dilantik, maupun para tamu undangan. Begitu pelantikan ditunda, snack tersebut akhirnya dibagi-bagikan gratis.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan Sumber, Gunanto menuturkan selain untuk sesama PPK dan pegawai sekretariat PPK, snack juga diberikan kepada masyarakat di sekitar kantor Kecamatan Sumber.
“Lha sudah terlanjur dipesan dan sudah jadi snacknya. Jumlah 90 itu kita bagi-bagikan semua, daripada mubadzir. Paling banyak ya untuk warga sekitar sini, di kanan kiri kantor Kecamatan Sumber yang menjadi Sekretariat PPK, “ ujarnya.
Gunanto menambahkan khusus biaya snack per buah Rp 8.000. Kalau dikalikan 90, maka totalnya sekira Rp 720.000. Kelak apabila ada kegiatan pelantikan susulan untuk PPS, pihaknya akan kembali mengajukan anggaran lagi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sedangkan untuk sound system maupun kebutuhan lain, pembatalannya masih bisa dikondisikan.
“Anggaran untuk snack sudah terlanjur kami bayarkan. Sesuai arahan KPU, tetap bisa di SPJ kan dan dilampiri dengan surat penundaan. Kalau ada pelantikan lagi, ya kita ajukan lagi, “ imbuh Gunanto.
Dihubungi terpisah, Ketua KPU Kabupaten Rembang, M. Ika Iqbal Fahmi mengakui 14 Panitia Pemilihan Kecamatan memang sudah terlanjur memesan snack untuk pelantikan PPS. Ia mempersilahkan jika nantinya ada jadwal pelantikan, untuk anggaran snack diajukan.
“Bisa mas, ndak masalah. Kita revisi anggaran nanti, “ terang Iqbal.
Ika Iqbal Fahmi menambahkan surat keputusan (SK) pengangkatan sudah jadi dan tetap akan langsung diserahkan kepada PPS. Namun karena pelantikan ditunda, maka masa kerjanya juga akan mundur.
“SK dikasihkan, tapi belum bisa aktif bekerja. Maka pemberian honornya juga belum bisa, tinggal menyesuaikan nanti, “ pungkasnya. (Musyafa Musa).