Angka Perceraian Tinggi, SG Kampanyekan Keluarga Bahagia
Saat mengikuti seminar, Ikatan Isteri Karyawan Semen Gresik mengajak anak mereka. (Foto atas) Citra Ayu Mustika, menyampaikan materi tentang keluarga bahagia.
Saat mengikuti seminar, Ikatan Isteri Karyawan Semen Gresik mengajak anak mereka. (Foto atas) Citra Ayu Mustika, menyampaikan materi tentang keluarga bahagia.

Rembang – Mewujudkan keluarga bahagia, ditopang oleh banyak faktor. Mulai dari kondisi kesehatan anak-anak, hingga kesadaran orang tua untuk saling menjaga. Karena keluarga menjadi aspek penting, PT. Semen Gresik (SG) Pabrik Rembang turut hadir memberikan sentuhan.

Rabu pagi (05 Februari 2020), bertempat di Hotel Pollos, Ikatan Isteri Karyawan Semen Gresik menggelar talk show bertajuk Isteri Penuh Cinta Chemistry Pasutri Terjaga, Keluarga Bahagia.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Departemen Akuntansi Dan Sumber Daya Manusia PT. Semen Gresik, Umi Shofiana mengatakan pihaknya sudah menggulirkan program SG Ayomi. Ayomi merupakan kepanjangan Ayo Optimalkan Gizi, guna membantu tumbuh kembang anak. Bentuknya, melakukan pendampingan pola asuh anak dan penambahan gizi secara periodik, untuk mengurangi jumlah penderita gizi buruk.

“Kegiatan ini dalam rangka menyemarakkan HUT ke -6 PT. Semen Gresik. Kami ingin adanya program SG Ayomi dapat menyehatkan anak-anak. Kalau anak sehat, harapan mewujudkan keluarga bahagia dapat tercapai, “ terang Umi.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Rembang, Hasiroh Hafidz yang hadir dalam kegiatan itu menyoroti tingginya pendapatan seseorang, tidak menjamin keluarga akan bahagia.

Ia mencontohkan angka perceraian di Kabupaten Rembang meningkat. Salah satu yang pernah dikaji adalah pasca guru menerima tunjangan profesi (sertifikasi-red), bagaimana implikasinya terhadap keluarga. Banyak dampak positif, tapi di sisi lain ternyata juga turut memberikan andil pada angka perceraian.

“Kadang muncul anggapan alah wis tuwo, butuhe opo. Makanya yang sudah tuwo, jangan merasa tuwo yo wis. Tapi bisa meniru kelapa, semakin tua semakin bersantan. Bijak dalam menyikapi persoalan, biar angka perceraian dapat diminimalisir, “ bebernya.

Jika mengacu data Pengadilan Agama Kabupaten Rembang, sepanjang tahun 2019, angka perceraian mencapai 1.056 kasus. Di bagian akhir talk show, pihak penyelenggara menampilkan pembicara Citra Ayu Mustika, seorang penulis buku dan selebgram asal Bekasi, Jawa Barat yang selama ini sering membuat content tentang keluarga. Ayu memaparkan cukup banyak dinamika masalah keluarga dan solusi penanganannya, melalui pendekatan kekinian. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan