Rembang – Fanty Kurnia Margaretha, warga asli Kelurahan Leteh sebelah timur eks Stasiun Rembang, secara mengejutkan ikut mendaftar sebagai bakal calon Wakil Bupati di PPP, Jum’at sore (27 Desember 2019). Padahal sebelumnya, Fanty yang lama bermukim di Surabaya ini, disebut-sebut menjadi kandidat bakal calon Bupati.
Seusai mengambil formulir pendaftaran di kantor DPC PPP, Fanty Kurnia Margaretha yang mengenakan hijab berwarna hijau tersebut mengatakan tidak ingin terjebak pada konstelasi politik. Baginya kursi Bupati maupun Wakil Bupati tidak masalah, yang terpenting ia memiliki sarana untuk menjalankan program-programnya kepada masyarakat.
“Saya nggak mempedulikan jadi kepala daerah atau wakil kepala daerah. Saya harus melakukan terobosan, supaya program kerja untuk kemajuan masyarakat Kabupaten Rembang dapat berjalan dengan baik, “ beber lulusan S II ITS Surabaya ini.
Fanty menyadari ketika ingin maju dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, harus siap anggaran. Ia memastikan soal finansial, tidak masalah. Terkait persaingan mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pengurus Pusat PPP, wanita berusia 43 tahun tersebut mengaku kenal dekat dengan Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa. Nantinya ia akan turun langsung, guna melakukan lobi dan konsolidasi.
“Pak Suharso Monoarfa merupakan penasehat Real Estate Indonesia (REI), saya juga anggota REI. Saya sudah lakukan konsolidasi ke berbagai pihak. Insyaallah saya dapat rekomendasi, “ tandasnya.
Fanty sendiri datang ke kantor DPC PPP Jl. Pemuda Km 03 Rembang sekira pukul 15.00 Wib, sambil ditemani sejumlah kader PPP. Karena Fanty menjadi satu-satunya bakal calon Wakil Bupati perempuan, sempat menyedot perhatian masyarakat yang masih berkerumun di kantor DPC PPP. Bahkan Fanty beberapa kali harus menerima ajakan foto selfie dari sejumlah warga.
Sejak dibuka tanggal 22 Desember 2019, warga yang sudah mengambil formulir bakal calon Wakil Bupati Rembang di PPP sebanyak 8 orang. Diantaranya Zaimul Umam, Yopi Arifianto, Wiwin Winarto, Jidan Gunorejo, Nasdem (belum sebut nama-Red), Sugeng Eko Waluyo, Supadi dan Fanty Kurnia Margaretha. Pendaftaran sekaligus pengembalian formulir ditutup Sabtu (28/12) pukul 23.59 Wib. (Musyafa Musa).