Rembang – Wakil Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Rembang, Zaimul Umam atau Gus Umam, mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Bupati di Sekretariat DPC PPP, Jl. Pemuda Rembang, Minggu (22 Desember 2019). Pria warga Desa Narukan, Kecamatan Kragan tersebut datang, dengan diiringi sekira 70 an orang pendukungnya.
Zaimul Umam mengatakan berdasarkan surat keputusan (SK) Dewan Pengurus Pusat PPP, rekomendasi untuk mengusung calon dalam pemilihan bupati dan wakil bupati, diprioritaskan bagi kader sendiri yang memenuhi syarat, yakni dilihat dari sisi akhlak yang baik, memiliki loyalitas, popularitas dan elektabilitas. Ia menilai bisa memenuhi syarat tersebut dan layak mengantongi rekomendasi, guna mendampingi bakal calon Bupati PPP, Abdul Hafidz (Bupati saat ini-Red).
“Saya merasa sebagai anak baik-baik, kemudian loyalitas dengan partai nggak perlu diragukan lagi. Dari sisi popularitas maupun elektabilitas, beberapa survei saya unggul. Ndak ada alasan lain, rekomendasi turun untuk pak Hafidz dan saya, “ ujarnya.
Disinggung peluang ketika sama-sama kader satu partai politik berpasangan, menurut Gus Umam tidak masalah. Pengalaman Pilkada tingkat kabupaten dan provinsi membuktikan, 2 kader satu partai politik diusung mencalonkan diri, nyatanya mampu memenangkan kontestasi.
“Contohnya di Tegal, sama-sama kader PKB menang, kemudian di Kabupaten Semarang, sama-sama kader PDI P juga menang. Pemilihan Gubernur lalu, pak Ganjar berpasangan dengan pak Heru Sujatmoko, ternyata juga mampu menang, “ beber Gus Umam.
Terkait dirinya juga mendaftar sebagai bakal calon Wakil Bupati di PDI Perjuangan, pria berusia 37 tahun ini menanggapi justru akan lebih kuat, apabila nantinya PPP dan PDI P sama-sama mengeluarkan rekomendasi.
“Kalau dari PDI P turun ke saya, PPP juga ke saya, maka akan sama seperti saat Pilgub kemarin, duet pak Ganjar dengan Gus Yasin. Nanti kalau ada partai politik lain buka penjaringan, saya juga akan daftar, “ imbuhnya.
Salah satu pendamping Gus Umam ketika mendaftarkan diri adalah Kiai Nawawi Kholil dari Desa Tasikagung. Kiai Nawawi menilai Zaimul Umam mewakili kalangan millenial, sehingga cocok berduet dengan Abdul Hafidz. Ia bahkan siap menggelontorkan modal besar-besaran demi pencalonan Gus Umam.
“Rembang kedepan harus dipimpin tokoh muda, saya tertarik dengan Gus Umam karena maslahah. Prinsip maslahah didahulukan, daripada yang lain. Umam ini masih cucu saya. Saya yakin peta duet Hafidz – Umam di Kabupaten Rembang masih kuat, “ ungkap Kiai Nawawi Kholil.
Sementara itu, anggota tim 9 penjaringan bakal Cawabup PPP, Hafidin Kastur menyampaikan pihaknya hanya menangani masalah administratif pendaftaran bakal calon saja, sedangkan seleksi dan evaluasi nantinya menjadi ranah tim 7 bentukan DPC PPP. Pendaftaran bakal Cawabup ditutup tanggal 28 Desember 2019. Semua bakal Cawabup kelak akan menjalani proses ta’aruf dengan PPP, dikemas bersamaan dengan hari lahir PPP pada akhir bulan Januari 2020.
“Untuk mengenal lebih dekat, ada ta’aruf dibarengkan dengan Hari Lahir PPP. Setelah ta’aruf, nantinya Tim 7 menggodok, siapa saja yang akan diteruskan kepada Dewan Pengurus Pusat (DPP). DPP juga akan gelar fit and proper test, sebelum menurunkan rekomendasi, “ terangnya.
Hafidin Kastur menambahkan pada hari pertama pendaftaran, selain Gus Umam, ada pula mantan Kades Sumberejo, Rembang, Yopi Arifianto ikut mengambil formulir pendaftaran. Mereka baru dikatakan resmi mendaftar, apabila formulir pendaftaran dikembalikan ke Tim 9, disertai dengan berkas-berkas persyaratan lainnya. (Musyafa Musa).