Rembang – Ketua DPC PPP Kabupaten Rembang, Majid Kamil mengomentari aksi Zaimul Umam atau Gus Umam mendaftar sebagai bakal calon Wakil Bupati di PDI Perjuangan. Padahal Gus Umam merupakan kader sekaligus pengurus PPP.
Majid Kamil mengatakan dirinya tidak bisa melarang atau memaksa yang bersangkutan, karena menghargai kebebasan demokrasi. Bagaimanapun demokrasi bukan untuk menang kalah, tetapi bertujuan memilih pemimpin terbaik, guna membenahi Kabupaten Rembang. Jika nantinya Gus Umam ingin mendaftar sebagai bakal calon Wakil Bupati di PPP, ia juga mempersilahkan.
“Pendaftaran ini kan untuk umum, baik dari internal atau dari luar. Ketua DPC nggak akan mengarahkan. Namanya saja bebas berdemokrasi, “ terangnya.
Majid Kamil mengakui seandainya Gus Umam kelak dicalonkan oleh partai politik selain PPP, akan menjadi beban atau semacam sandungan bagi partainya. Ia sendiri tidak bisa menjawab, karena bukan urusan pribadi. Melainkan sudah menjadi ranah partai politik.
“Gus Umam dengan saya memang punya ikatan emosional. Dia dulu pernah nyantri di pondok pesantren Al Anwar, saya sebagai gurunya. Dia mau daftar ke mana, haknya dia. Sudah dewasa dan sudah mempertimbangkan secara arif. Yang jadi kendala bagaimana kalau Gus Umam dicalonkan partai selain PPP, nggak bisa saya jawab di sini, “ ungkap Ketua DPRD Rembang ini.
Dihubungi terpisah, Zaimul Umam, mengaku setelah mendaftar bakal calon Wakil Bupati di PDI P, ia juga siap mengikuti penjaringan bakal calon Wakil Bupati di PPP. Warga Desa Narukan Kecamatan Kragan ini berencana datang ke kantor DPC PPP Jl. Pemuda Rembang, pada hari pertama pembukaan, Minggu (22 Desember 2019) sekira pukul 10.00 Wib. (Musyafa Musa).
