Bulu – Sarang tawon di Dusun Sumurboto Desa Jukung, Kecamatan Bulu, meresahkan masyarakat sekitar. 4 orang disengat, bahkan seorang warga diantaranya harus dibawa ke Puskesmas, untuk menjalani perawatan.
Basuki, Kepala Dusun Sumurboto Desa Jukung mengatakan sarang tawon tertempel di atas atap rumah Abdul Rozak. Menurutnya warga setempat takut melintas di dekat rumah Abdul Rozak, karena sejumlah orang sudah menjadi sasaran “amukan” tawon. Bahkan ada warga dikerubuti sampai 10 tawon, hingga akhirnya dibawa ke Puskesmas.
“Yang disengat rata-rata bengkak. Tapi ada yang disengat 10 tawon sekaligus. Kondisinya memprihatinkan, ya dibawa ke Puskesmas, “ kata Basuki.
Basuki menambahkan agar tidak jatuh korban lagi, pihaknya membuat laporan permohonan kepada petugas posko pemadam kebakaran Pemkab Rembang, untuk membantu mengevakuasi sarang tawon tersebut. Ia bersyukur mendapatkan respon cepat. Rencananya, Selasa (17 Desember 2019) sehabis sholat Isya’, petugas posko Damkar datang ke Dusun Sumurboto, mengambil langkah-langkah penanganan.
“Kita langsung koordinasikan dengan pihak-pihak terkait. Termasuk dengan PLN, karena saat eksekusi sarang tawon diperkirakan dekat dengan kabel listrik PLN. Mungkin harus dipadamkan sementara. Bapak dari kecamatan sama Polsek tadi juga sudah cek ke sini, “ imbuhnya.
Sebelum di Dusun Sumurboto, Desa Jukung, Kecamatan Bulu, petugas Posko Damkar, baru-baru ini juga mengatasi sarang tawon di Desa Seren Kecamatan Sulang, kemudian Desa Banggi, Pengkol dan Desa Meteseh Kecamatan Kaliori. Evakuasi sarang tawon dilakukan pada malam hari, saat situasi gelap, guna mengurangi potensi kerawanan tawon menyerang petugas. (Musyafa Musa).