Pamotan – Warga Pamotan kembali mengusulkan pemindahan pasar hewan Pamotan, karena memicu kemacetan di jalan raya Pamotan-Sedan. Usulan tersebut sempat mencuat saat kegiatan Dinamika Pembangunan di Pendapa Kecamatan Pamotan, Senin (2/12/2019).
Menanggapi usulan tersebut, Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyatakan pihaknya sudah lama memiliki rencana merelokasi pasar hewan. Dari kajian yang telah dilakukan oleh Pemkab, hasilnya merekomendasikan lokasi pasar hewan yang baru berada di sebelah utara Pamotan. Hingga saat ini masih dalam proses pencarian lahan.
“Rekomendasinya ke utara, pindah ke utara. Kami sedang mencari lokasi yang strategis untuk pasar hewan. InsyaAllah kalau tidak tahun 2020 ya 2021 akan segera kita pindah pasar hewan, ” ujarnya.
Jika pasar hewan yang baru masih tetap dekat di area pasar hewan lama, tepatnya di Dusun Candisari pasti tetap akan menimbulkan kemacetan.
“Nggak memungkinkan kalau masih pakai di sekitar lahan yang lama. Pindahnya harus menjauh dari situ, “ tandasnya.
Keberadaan pasar hewan yang buka setiap hari Selasa itu selalu diwarnai kemacetan cukup panjang. Kapasitas pasar yang hanya 400 ekor sapi dan 200 ekor kambing, biasanya didatangi lebih dari 700 ekor sapi maupun kambing. Jika dipindahkan ke tempat yang lebih representatif dan lebih luas, diharapkan kemacetan tidak lagi terjadi. (Musyafa Musa).