Rembang – Mujiburrohman, yang saat Pemilu lalu terkenal dengan Bang Doreng, karena mengenakan pakaian bermotif doreng, sempat curhat mengenai kegagalannya menduduki kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mewakili Jawa Tengah.
Hal itu ia ungkapkan ketika menghadiri forum Konferensi Cabang GP Ansor Kabupaten Rembang, baru-baru ini. Mujiburrohman membeberkan dirinya berhasil mendapatkan 900 ribuan suara. Ia menganggap pencapaian luar biasa, karena jika dikaitkan dengan anggota Ansor di Jawa Tengah, perolehan suara tersebut sudah tiga kali lipatnya.
Meski gagal merebut tiket sebagai anggota DPD, namun menurutnya sudah mampu membawa atmosfer politik yang jujur, sejuk dan tidak melukai kontestan lainnya.
“900 ribu suara sudah sangat luar biasa, namun sayangnya yang lain lebih banyak, “ kata Mujiburrohman disambut tawa kader Ansor.
Mujiburrohman menganggap seandainya praktek nyolong suara terjadi, akan mudah dilakukan. Mengingat banyak kader Ansor bertugas dari KPU Pusat, Provinsi, Kabupaten hingga ke tingkat TPS. Tapi kecurangan itu tidak dilakukan, karena tujuannya bukan semata-mata untuk menang.
“Bukan untuk kekuasaan, tapi untuk rahmatan lilalamin. Walaupun kalah ya alhamdulilah, tapi kedepan ya jangan sampai kalah lagi, “ imbuhnya tersenyum.
Mujiburrohman yang juga Koordinator Wilayah GP Ansor Jawa Tengah & DIY ini menargetkan pada 5 tahun mendatang pihaknya ingin merebut posisi-posisi kunci di negara ini. Maka perlu ada persiapan dengan pelatihan-pelatihan politik praktis.
“Daripada diambil orang yang tidak mencintai negara ini dan pada akhirnya merusak negara ini, akan lebih baik diambil kader-kader Ansor dan Banser yang sudah jelas militansinya. Nanti per cabang kirim 5 orang. Nggak usah banyak-banyak, kalau kebanyakan malah kisruh, “ pungkasnya. (Musyafa Musa).