Seleksi Pegawai Negeri Akan Dibuka Lagi, Bupati Beberkan Usulan Formasi
Pegawai negeri atau aparatur sipil negara di Rembang saat mengikuti apel, beberapa waktu lalu.
Pegawai negeri atau aparatur sipil negara di Rembang saat mengikuti apel, beberapa waktu lalu.

Pancur – Pemerintah Kabupaten Rembang, akan kembali membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2019 ini.

Pemkab bahkan sudah mengusulkan sebanyak 957 formasi kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB).

Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyampaikan masalah tersebut saat kegiatan halal bihalal dengan keluarga besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Pancur, belum lama ini.

Ia memperinci jumlah kuota yang diusulkan meliputi formasi guru, tenaga medis, tenaga tekhnis, tenaga ahli dan tenaga administrasi. Tahun ini untuk guru diajukan kuota sebanyak 494 formasi. Kemudian tenaga kesehatan, Pemkab mengusulkan 369 formasi. Sedangkan tenaga teknis, administrasi dan tenaga ahli sebanyak 94 formasi.

Hafidz menambahkan kuota untuk guru memang diusulkan lebih banyak dari formasi lainnya, karena Kabupaten Rembang saat ini masih kekurangan guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Jadi kebutuhan 494 itu sudah melalui screening di sekolah-sekolah. Dan muda-mudahan nanti bisa menyelesaikan persoalan-persoalan, karena ada sekolah yang gurunya berstatus pegawai negeri cuma 2 orang, seperti di Desa Dadapan Kec. Sedan yang punya sekolah juara Asean, tapi guru yang Negeri hanya 2,” terangnya.

Mengenai penjelasan detail formasi apa saja yang tersedia, Bupati meminta masyarakat untuk bersabar, karena masih tahap pengusulan dan menungggu Surat Keputusan (SK) dari kementerian yang menangani.

Ia berharap setidaknya 50 persen dari jumlah yang diajukan dapat disetujui pemerintah pusat, sehingga  dapat mendorong perbaikan pelayanan kinerja Pemkab Rembang. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan