Rembang – Turnamen bola volli Desa Tasikagung, Rembang dianggap sukses menggairahkan cabang olahraga bola volli di Kabupaten Rembang. Bahkan layak bisa ditingkatkan intensitasnya.
Seorang pemerhati bola volli di Kabupaten Rembang, Gunanto mengatakan antusias ribuan penonton luar biasa. Masyarakat dari pelosok pedesaan, banyak yang datang menyaksikan setiap pertandingan. Apalagi dari 8 tim yang ikut tampil, sebagian mendatangkan pemain bola volli Pro Liga dan ada pula pemain nasional. Ia pribadi sangat mendukung kegiatan semacam itu, karena akan berimbas positif terhadap pembinaan, khususnya bagi pemain-pemain muda.
“Warga dari luar desa itu ramai sekali berbondong-bondong melihat turnamen volli di Tasikagung. Nggak hanya kaum pria, tapi banyak pula penonton perempuan, “ kata Gunanto.
Pria warga Desa Sumber, Kecamatan Sumber yang juga masuk dalam tim wasit turnamen bola volli di Tasikagung ini berharap pelaksanaan di Desa Tasikagung dalam rangkaian pesta sedekah laut, dapat memicu semangat desa-desa lain menggelar kegiatan serupa. Karena saat ini kompetisi sepak bola PSIR Rembang vakum, setidaknya dapat menjadi alternatif hiburan masyarakat pecinta olahraga.
“Muda-mudahan tahun depan bisa ditingkatkan lagi. Nggak hanya Tasikagung, tapi bisa diikuti desa-desa lain maupun instansi pemerintah, “ imbuhnya.
Pada babak final yang berakhir Senin malam (17/06), mempertemukan tim bola volli dari Desa Ronggo, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati melawan tim Syahrul Putra dari Desa Sukoharjo, Rembang. Melalui pertandingan cukup sengit, Tim Syahrul Putra akhirnya menang set 3 -2.
Juara I berhak menerima hadiah uang pembinaan Rp 15 Juta, sedangkan juara II mengantongi Rp 7,5 Juta. Namun kedua tim sama-sama mendapatkan tambahan bonus Rp 5 Juta, karena berhasil masuk babak final. (Musyafa Musa).