Rembang – Kalangan suporter sepak bola di Kabupaten Rembang yang tergabung dalam Ganster dan RBG 12, menggalang dukungan tanda tangan, sebagai bentuk keprihatinan untuk menyelamatkan tim PSIR Rembang.
Tanda tangan dibubuhkan di selembar kain putih, yang rencananya akan menyasar ke 14 kecamatan.
Tokoh suporter PSIR, Nugroho “Fadhlun” Ghozali mengaku khawatir dengan masa depan Laskar Dampo Awang, karena hingga saat ini belum ada persiapan mencolok untuk menghadapi kompetisi Liga III. Ia berharap kalau pihak PT yang mengelola PSIR tidak sanggup menangani lagi, segera menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada Pemkab Rembang. Alasannya, PSIR adalah milik masyarakat dan bukan milik swasta. Masyarakat pecinta sepak bola ingin Bupati Rembang, Abdul Hafidz turun tangan.
“Tim-tim Liga III sudah persiapan. Kita ingin PSIR juga menyiapkan sedini mungkin, biar nggak dadakan. Misal PT pengin melepas, ya gimana caranya Pemkab mencarikan solusi. Dalam hal ini pak Bupati selaku ketua umum PSIR, bisa turun tangan. Siapa yang dipasrahi untuk mengelola, “ ujarnya.
“Fadhlun” Ghozali menambahkan dukungan tanda tangan dari suporter diawali dari Kecamatan Sarang. Sampai hari Senin (24/06) baru masuk wilayah Kragan. Dibutuhkan waktu seminggu untuk bisa merambah 14 kecamatan dan Kecamatan Kaliori menjadi titik terakhir.
Tanda tangan itu nantinya diserahkan kepada pihak-pihak terkait, untuk menunjukkan masih banyak masyarakat yang mendukung PSIR, supaya tetap ikut kompetisi.
“Temen-temen kalau siang kan beraktivitas, ngumpulnya rata-rata malam hari. Jadi penggalangan tanda tangan lebih banyak pada malam ahri. Kita nggak ingin PSIR mati suri, itu saja, “ kata pria asli Desa Tlogomojo, Rembang ini.
Pada tahun lalu ketika PSIR melakoni kompetisi Liga II dan akhirnya terdegradasi ke Liga III, pengelolaan PSIR dipegang dua tokoh sentral yakni Agung Sukardiono, bos koperasi yang tinggal di Tawangsari, Kelurahan Leteh, Rembang serta menantunya, Wiwin Winarto, yang masih menjabat anggota DPRD Jawa Tengah.
Belum ada pihak terkait menanggapi aksi suporter PSIR Rembang tersebut. Namun Bupati Rembang, Abdul Hafidz baru-baru ini menyampaikan dirinya akan mengupayakan agar PSIR bisa tetap ikut kompetisi Liga III. (Musyafa Musa).