Ternyata Sektor Ini Yang Menjadi Penyumbang Terbesar Kemajuan Kab. Rembang
Suasana Musrenbang di Gedung DPRD Rembang, Senin siang (08/04).
Suasana Musrenbang di Gedung DPRD Rembang, Senin siang (08/04).

Rembang – DPRD Rembang menyampaikan pokok-pokok pikiran, untuk menunjang arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Rembang selama tahun 2020 mendatang.

Saat forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Gedung DPRD, hari Senin (08 April 2019), Wakil Ketua DPRD, Gunasih mengingatkan bahwa rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Rembang pada tahun 2020 memasuki tahun kelima. Fokusnya adalah pengembangan kewirausahaan dan penguatan ekonomi kerakyatan, menuju kemandirian ekonomi yang berkelanjutan.

DPRD sudah melakukan 3 kegiatan, sebagai bahan menyusun pokok-pokok pikiran. Diantaranya melalui masa reses menyerap aspirasi masyarakat dari 7 daerah pemilihan, kemudian rapat dengar pendapat dengan mitra kerja Pemkab dan kunjungan kerja DPRD.

“Reses setiap tahun 3 kali, tapi menjelang akhir jabatan tahun ini hanya 2 kali. Setiap anggota DPRD wajib melaksanakan reses dan melaporkan hasilnya. Setelah itu, pokok-pokok pikiran DPRD disetujui melalui sidang paripurna tanggal 25 Maret lalu, “ beber Gunasih.

Lebih lanjut Gunasih memaparkan pokok-pokok pikiran DPRD Rembang, yang terbagi dalam Bidang Pemerintahan, Ekonomi, Pembangunan dan Bidang Kesejahteraan Rakyat.

“Bidang pemerintahan, keberhasilan bukan diukur banyaknya penghargaan yang diperoleh, tetapi sejauh mana masyarakat mendapatkan layanan prima. Bidang ekonomi, Pemkab kita dorong mengoptimalkan potensi alam sumber energi yang dimiliki. Bidang pembangunan infrastruktur, dijalankan secara berkeadilan dan pelosok pedesaan mendapatkan porsi yang besar. Di bidang kesejahteraan rakyat, masih ada ketimpangan layanan pendidikan di pedesaan. Prinsipnya Pemkab harus memenuhi hak dasar masyarakat, pendidikan dan kesehatan, “ papar politisi Partai Demokrat ini.

Menurut Wakil Ketua DPRD dari Desa Sendangmulyo, Kecamatan Sluke tersebut, sektor pertanian tetap menjadi penyumbang terbesar bagi kemajuan ekonomi Kabupaten Rembang, dengan menyerap 60 % angkatan kerja. Maka Pemkab Rembang diminta lebih memperhatikan sarana pra sarana pertanian, untuk meningkatkan produktivitas.

Selama Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) berlangsung, hadir Bupati dan Wakil Bupati beserta perwakilan dinas/instansi. Tampak pula pengurus paguyuban kepala desa, pengurus partai politik, tokoh masyarakat, dan awak media. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan