APBD Perubahan 2019, Menebak Dibahas Pemain Lama Atau Pemain Baru
Suasana sidang paripurna di gedung DPRD Rembang, belum lama ini.
Suasana sidang paripurna di gedung DPRD Rembang, belum lama ini.

Rembang – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Rembang tahun 2019 menjadi menarik dicermati, apakah akan dibahas oleh anggota DPRD periode sekarang atau DPRD baru, hasil Pemilu 17 April 2019 ?

Ketua DPRD Rembang, Majid Kamil menjelaskan semua tergantung kapan Pemkab Rembang akan menyerahkan draf APBD Perubahan. Seandainya diserahkan bulan Juni atau Juli, sudah pasti menjadi tanggung jawab DPRD sekarang. Mengingat masa jabatan DPRD ini, akan berakhir tanggal 14 Agustus 2019.

Meski belakangan mayoritas anggota DPRD sibuk kampanye dan mengikuti kegiatan partai, namun ia mengklaim tugas-tugas kedewanan tidak akan ditinggalkan.

“Kalau ada rapat-rapat penting, insyaallah tetap bisa quorum. Meski mungkin ada yang berhalangan hadir. Khusus APBD Perubahan kami menunggu saja, dari Bupati Rembang kapan mau diserahkan, “ ujarnya.

Anggota DPRD dari Kecamatan Kragan sekaligus Ketua DPD II Golkar Kabupaten Rembang, Gatot Paeran menyatakan cepat lambatnya pembahasan APBD Perubahan, menyesuaikan penyerahan dari Pemkab. Ia pesimis sudah diterima DPRD pada pertengahan tahun, karena biasanya cenderung molor. Bisa saja nantinya sampai bulan Agustus, sehingga Gatot memperkirakan APBD Perubahan menjadi tugas DPRD baru untuk membahas.

“Kalau kemarin-kemarin kdang mendekati bulan September. Ada informasi dari Pemkab Rembang akan dipercepat, tapi saya kok pesimis. Semisal diserahkan bulan Agustus, padahal 14 Agustus kita sudah purna, jadi ya kemungkinan besar DPRD baru yang akan membahas bersama Pemkab, “ beber Gatot.

Sementara itu, pantauan di Gedung DPRD Rembang, Senin (01/04) suasananya tampak lengang. Hampir semua anggota DPRD akan maju lagi bertarung dalam Pemilu 17 April, diduga membuat mereka lebih fokus pada penggalangan suara pemilih. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *