Rembang – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin menyoroti masalah warga sudah mempunyai jamban, namun pembuangannya justru ke sungai atau menggelontor menuju laut.
Pejabat asli Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang ini membenarkan ada tidaknya jamban sehat, menjadi salah satu indikator kemiskinan, sehingga jangan dianggap sepele.
Taj Yasin menyampaikan hal itu ketika menghadiri rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan di Pendopo Museum Kartini Rembang, Jum’at pagi (25 Januari 2019). Ia meminta kepala desa untuk mendata warganya yang belum mempunyai jamban sehat. Kalau sudah terkumpul di tingkat kecamatan, segera dikirim ke Dinas Sosial Kabupaten Rembang, supaya diteruskan ke provinsi dan pusat.
Khusus Kecamatan Sarang, kebetulan masih banyak warga buang air besar (BAB) di pinggir pantai, Taj Yasin memerintahkan kepada Camat Sarang, Muttaqin yang kebetulan hadir dalam rapat koordinasi untuk mengumpulkan kepala desa pada hari Minggu (27/01). Dirinya bermaksud mengobrol langsung dengan kepala desa, guna menentukan langkah kedepan dalam mengurangi angka kemiskinan.
“Kenapa saya minta pak Kades dan pak Camat karena anda semua yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Nanti data segera dikirim ke provinsi, kami yang akan bawa ke Kementerian Sosial untuk diminta persetujuan data, “ kata Wagub.
Taj Yasin menambahkan program jambanisasi hendaknya jangan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Tetapi perlu dikeroyok beramai – ramai, termasuk memanfaatkan dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan swasta. Semisal 40 % dikelola perusahaan, sedangkan 60 % diarahkan untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Rembang dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Tujuan akhirnya mempercepat pengentasan kemiskinan.
“Diinstruksikan kepada para pengusaha di Kabupaten Rembang untuk ikut membantu. Jadi program pemerintah sama program CSR dapat saling bersinergi. Kerja sama semacam ini yang diperlukan, “ imbuh Taj Yasin.
Seusai memimpin rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan di Pendopo Museum Kartini, Wakil Gubernur Taj Yasin menunaikan ibadah sholat jum’at di Masjid Agung Rembang. Setelah itu meninjau lokasi pembangunan pabrik sepatu PT. Seng Dam Jaya di pinggir jalan raya Rembang – Pamotan timur Embung Rowosetro, kemudian berdialog dengan penerima bantuan rumah tidak layak huni di Desa Tlogomojo Kecamatan Rembang Kota. Kunjungan Wagub ditutup dengan singgah ke panti lanjut usia di Desa Turusgede dan panti pelayanan sosial disabilitas mental Pangrukti Mulyo Desa Kedungrejo. (Musyafa Musa).