Sluke – Longsor kembali terjadi di wilayah Kecamatan Sluke, Senin (21/01) sekira pukul 23.00 Wib, setelah turun hujan cukup deras.
Kali ini menimpa sebuah tebing di samping rumah Suwarno, warga desa setempat. Panjang tebing sekira 5 Meter, dengan ketinggian 3,5 Meter. Longsoran berupa material tanah dan batu tebing sempat menutup akses jalan, antara Dusun Karangmejid dengan Dusun Karang Kidul Desa Manggar.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang, Pramujo menuturkan masyarakat sekitar lokasi kejadian, Selasa pagi (22 Januari 2019) sudah bergotong royong membersihkan material longsoran, supaya akses jalan dapat dilewati.
“Memang jalannya nggak begitu lebar, tapi penting bagi hilir mudik antara warga dua dusun. Setidaknya sepeda motor sudah bisa lewat, dan sekarang sudah normal kembali kok, “ ungkapnya.
Pramujo menambahkan begitu menerima laporan, petugas BPBD Kabupaten Rembang langsung terjun ke Desa Manggar, melakukan pengecekan. Selain menyerahkan bantuan bahan makanan untuk kebutuhan kerja bhakti masyarakat, pihaknya juga mengingatkan kepada warga sekitar yang tinggal di daerah rawan longsor, agar selalu waspada dikala curah hujan tinggi.
“Tadi waktu kita kesana, kami ingatkan kalau ada rekahan – rekahan tanah, mohon lekas ditutup. Jika tidak, pas hujan deras, rekahan akan kemasukan air. Lha itu yang memicu terjadinya tanah longsor, “ imbuh Pramujo.
Sebelumnya, tebing longsor juga terjadi pada Senin dini hari (21/01) di Desa Rakitan, Kecamatan Sluke. Tebing berada di samping rumah Darji, sempat menutupi hampir separuh akses jalan. Sisa separuh jalan masih bisa dilalui kendaraan roda dua. (Musyafa Musa).